Jumat, 05 March 2021 05:00 UTC
no image available
JATIMNET.COM, Jakarta - Selang 1 minggu sejak Presiden RI Joko Widodo melantik Jajaran Direksi BPJS Ketenagakerjaan atau dikenal dengan sapaan BP-JAMSOSTEK untuk periode 2021-2026, Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) menyerahkan petikan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 38/P Tahun 2021 kepada Jajaran Dewan Pengawas dan Direksi BPJAMSOSTEK, Selasa 2 Maret 2021.
Direktur Utama BP-JAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo menyampaikan, bahwa dirinya beserta jajaran direksi siap melaksanakan amanah Presiden, dengan menjunjung tinggi integritas, profesionalisme, dengan tata kelola yang baik, dan tetap mengedepankan inovasi untuk menghadapi tantangan implementasi jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Secara umum dan berdasarkan ISSA (Asosiasi Jaminan Sosial Sedunia), ada 4 tantangan utama yang siap kami hadapi ke depan, yg pertama yaitu perlindungan bagi seluruh tenaga kerja di Indonesia, kemudian perlindungan pada pasar tenaga kerja di era industry 4.0, peningkatan manfaat, kemudahan dan kecepatan layanan dan selanjutnya peningkatan IT Agility” kata Anggoro, Selasa 2 Maret 2021.
Anggoro menambahkan, untuk merespon tantangan tersebut Direksi BP-JAMSOSTEK akan menjalankan 5 program prioritas, yaitu :
1. Kemudahan daftar dan bayar iuran BP-JAMSOSTEK.
2. Implementasi pelaksanaan program JKP (Jaminan Kehilangan Pekerjaan).
3. Utilisasi aplikasi digital yang akan dinamakan J-Mo (Jamsostek Mobile).
4. Penguatan infrastruktur (IT, SDM dan cost competitiveness).
5. Peningkatan kualitas dan integrasi data.
“Dari sisi kepesertaan, kami akan fokus memberikan dan memastikan kemudahan pendaftaran dan pembayaran bagi peserta. Kedua, fokus utama tahun ini adalah implementasi program baru yakni JKP,” ujar Anggoro.
“Dari sisi layanan, kami akan rebranding layanan mobile dan mengembangkan layanan fully digital yang memanfaatkan teknologi biometric. Kami juga sangat concern dengan data dan kolaborasi. Dalam hal ini, kami akan meningkatkan kualitas data dan membuka ruang untuk integrasi dengan program JKN,” imbuh Anggoro.
Senada dengan Dirut BP-JAMSOSTEK, Muhammad Zuhri sebagai Ketua Dewan Pengawas BPJAMSOSTEK menyampaikan siap bekerja sama dengan jajaran direksi untuk memastikan kinerja BPJS Ketenagakerjaan dan kesejahteraan pekerja di masa yang akan datang.
Dirinya membeberkan 6 lompatan besar yang menjadi fokus Dewas BP-JAMSOSTEK, yaitu :
1. Peningkatan kepesertaan berbasis sinkronisasi data kepesertaan.
2. Mendorong perbaikan pelayanan dengan pendekatan strategis.
3. Memperhatikan risiko operasional dan investasi.
4. Memenuhi standar operasional BPJAMSOSTEK.
5. Menindaklanjuti rekomendasi yang diterbitkan DJSN dan pemeriksaan khusus BPK RI.
6. Menyelesaikan gap antara regulasi dengan implementasi operasional.
Pihak DJSN menyambut baik program yang disampaikan oleh Direksi dan Dewas BP-JAMSOSTEK periode 2021-2026. Mewakili DJSN, Iene Muliati, sebagai Ketua Komisi Kebijakan, menyampaikan pihaknya optimis BPJAMSOSTEK mampu mengukir banyak prestasi dan mewujudkan jaminan sosial nasional yang berkualitas bagi pekerja Indonesia.
Dirinya berharap Direksi dan Dewas meningkatkan dan mengupayakan usaha terbaik hingga titik maksimal, khususnya pada aspek manajemen kepesertaan, manajemen risiko dan investasi, serta manajemen layanan manfaat.
Menutup pertemuan tersebut, Anggoro berharap kolaborasi antara jajaran Direksi dan Dewas dengan seluruh pemangku kepentingan dapat berjalan dengan baik, karena dukungan dari seluruh elemen ini sangat dibutuhkan untuk mencapai visi dan misi yang mulia memberikan perlindungan jaminan sosial kepada seluruh pekerja Indonesia.
Menyikapi hal tersebut Dwi Endah Aprilistyani kepala BP-JAMSOSTEK Cabang Mojokerto mengatakan bahwa dirinya beserta seluruh jajaran di Kantor Cabang Mojokerto, siap menjalankan yang diutarakan jajaran Direksi, utamanya yang disampaikan oleh Direktur Utama BP-JAMSOSTEK.
"Kita semua yakin dan berharap dengan pelaksanaan 5 program prioritas ini akan mampu menjawab tantangan utama yang dihadapi yaitu perlindungan bagi seluruh tenaga kerja di Indonesia, peningkatan manfaat, serta kemudahan dan kecepatan layanan untuk seluruh peserta," ia memungkasi.