Logo

BPBD Kabupaten Probolinggo bersama TN BTS dan Masyarakat Padamkan Kebakaran Gunung Batok

Reporter:,Editor:

Minggu, 23 June 2024 01:00 UTC

BPBD Kabupaten Probolinggo bersama TN BTS dan Masyarakat Padamkan Kebakaran Gunung Batok

KEBAKARAN. Petugas menggunakan ranting pohon untuk memadamkan api hutan di sisi timur Gunung Batok, Kabupaten Probolinggo, Sabtu, 22 Juni 2024. Foto: BPBD Kab. Probolinggo

JATIMNET.COM, Probolinggo – Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo berhasil memadamkan kebakaran hutan di sisi timur Gunung Batok, Kabupaten Probolinggo, Sabtu, 22 Juni 2024.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Oemar Sjarief menjelaskan bahwa pemadaman dilakukan secara manual dengan menggunakan alat gepyok dan sabit atau parang oleh tim TRC PB BPBD Kabupaten Probolinggo. 

"Kebakaran pertama kali dilaporkan pada pukul 11.00 WIB di area Gunung Batok dekat parkiran. Api dengan cepat menyebar ke sisi timur, barat, dan selatan," ujar Oemar.

BACA: Tempat Pemotongan Kayu Sengon di Banyuanyar Probolinggo Kebakaran

Sebanyak delapan anggota TRC PB BPBD Kabupaten Probolinggo bersama personel Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN-BTS) dan masyarakat setempat bekerja keras untuk memadamkan api di sisi timur Gunung Batok. 

"Syukurlah, pada sekitar pukul 18.00 WIB, api di wilayah Kabupaten Probolinggo sudah berhasil dipadamkan sepenuhnya. Namun, api di sisi barat dan selatan Gunung Batok yang masuk wilayah Kabupaten Pasuruan masih menyala," katanya.

Oemar juga menegaskan bahwa upaya pemadaman kebakaran dilanjutkan kembali pada Minggu pagi, 23 Juni 2024.

BACA: Ditinggal Cari Rumput, Rumah Warga Probolinggo Ludes Terbakar

"Kami sudah melakukan koordinasi awal dengan Camat Sukapura, Forkopimka Sukapura, TN-BTS, pihak desa, BPBD Kabupaten Pasuruan, dan BPBD Provinsi Jawa Timur," katanya.

Kebakaran hutan tersebut menjadi perhatian serius mengingat potensi kerusakan ekosistem dan dampaknya terhadap lingkungan sekitar. Upaya pemadaman terus dilakukan hingga api benar-benar padam dan situasi kembali aman.