Logo

BPBD Gresik Imbau Warga Waspadai Cuaca Ekstrem Akhir Tahun

Reporter:,Editor:

Senin, 29 December 2025 10:49 UTC

BPBD Gresik Imbau Warga Waspadai Cuaca Ekstrem Akhir Tahun

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, Sukardi. Foto: Agus Salim

JATIMNET.COM, Gresik – BPBD Kabupaten Gresik mengingatkan warga agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan melanda wilayah tersebut pada penghujung Desember hingga awal Januari 2026.

Warga diminta waspada terhadap kemungkinan terjadinya hujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang dan sambaran petir, khususnya pada momen perayaan pergantian tahun.

Peringatan dini cuaca ekstrem tersebut disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk sejumlah daerah di Jawa Timur, termasuk wilayah Kabupaten Gresik.

"Termasuk Kabupaten Gresik, mulai tanggal 31 Desember hingga awal Januari 2026," kata Kepala BPBD Gresik, Sukardi, Senin, 29 Desember 2025.

BACA: Nataru di Jatim Dibayangi Cuaca Ekstrem yang Memicu Bencana Hidrometeorologi

Sukardi menjelaskan, periode rawan terjadi pada malam Tahun Baru hingga pekan pertama Januari, dengan potensi hujan lebat, angin kencang, serta banjir genangan di wilayah perkotaan.

Selain itu, masyarakat juga diminta mewaspadai potensi luapan air di sepanjang bantaran Kali Lamong serta risiko pohon tumbang akibat terpaan angin kencang.

Wilayah yang dinilai rawan antara lain Gresik Selatan, Driyorejo, Menganti, dan Benjeng. Sementara itu, kawasan pesisir utara juga berpotensi mengalami curah hujan tinggi secara tiba-tiba.

BPBD Kabupaten Gresik mengimbau warga untuk melakukan langkah antisipasi, seperti menghindari berteduh di bawah pohon besar, papan reklame, atau bangunan yang tidak kokoh saat terjadi angin kencang.

BACA: Polres dan Pemkab Gresik Siapkan Personel dan Sarpras Tanggap Darurat Bencana

BPBD juga mengimbau masyarakat agar menjaga kebersihan saluran air di lingkungan tempat tinggal guna mengurangi potensi genangan, serta mengikuti perkembangan informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG.

Pengendara diingatkan untuk lebih berhati-hati karena hujan lebat dapat menyebabkan jalan menjadi licin dan jarak pandang berkurang. Masyarakat diharapkan tetap tenang namun selalu siaga.

"Jika terjadi situasi darurat seperti pohon tumbang atau banjir yang mulai masuk ke permukiman, segera hubungi pusat komando atau BPBD setempat," tukasnya.