JATIMNET.COM, Baku – Mercedes mencatat rekor dengan mencetak kemenangan keempat secara beruntun dalam Grand Prix Azerbaijan. Mercedes menempatkan dua pebalapnya, Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton finish terdepan dalam balapan di Srikuit Baku, Minggu 28 April 2019.

Bottas mencetak waktu tercepat satu jam, 31 menit, 5,942 detik. Sedangkan Hamilton tertinggal 1,524 detik. Di tempat ketiga pebalap Ferrari Sebastian Vettel terpaut 11,739 detik, Max Verstappen (Red Bull Racing) menutup posisi keempat berselisih 17,493 detik.

Hasil ini mengulang balapan di Albert Park, Melbourne Australia di awal musim. Di mana Bottas finish terdepan disusul Hamilton. Bedanya, Verstappen berada di podium ketiga. Sedangkan hasil di Baku, Vettel yang mengambil podium ketiga. Adapun dua balapan lainnya, Bahrain dan Shanghai dikuasai Hamilton, diikuti Bottas.

BACA JUGA: Hamilton Akui Mobil Tahun ini Jauh Lebih Sulit Dikendalikan

Kemenangan yang ditorehkan Mercedes melewati catatan Williams pada tahun 1992. Pada saat itu Williams menempatkan dua pebalapnya, Nigel Mansell dan Riccardo Patrese finish satu-dua pada tiga seri pembuka di awal musim.

Kemenangan duo Mercedes terlihat pada saat Bottas mengambil alih pimpinan. Dia menyalip pebalap Ferrari Charles Leclerc pada lap ke-32. Hamilton mengikuti jejak Bottas, dengan menyalip Leclerc satu lap kemudian.

Bottas mengawali balapan di pole terdepan diikuti rekannya. Namun dia terlihat mengalami masalah di awal lomba. Bahkan dia sempat tertinggal cukup jauh dari Leclerc. Namun di tikungan ketiga dia sanggup menyerang hingga melewati Leclerc di lap ke-31.

BACA JUGA: Gasly Mulai Balapan dari Pit Lane

“Saya cukup puas dengan hasil ini. Setidaknya saya tidak banyak melakukan kesalahan sepanjang balapan,” kata Bottas menyambut kemenangan keduanya.

Dengan hasil ini, Bottas mengambil alih pimpinan klasemen sementara dengan 87 poin. Sedangkan rekannya, berada di urutan kedua terpaut satu poin. Vettel berada di posisi ketiga dengan 52 poin diikuti Verstappen dengan 51 angka.

Leclerc masih kesulitan merebut gelar pertama di musim pertamanya. Dia seperti mengalami kendala mesin setelah dilewati duo Mercedes, kemudian rekan satu timnya, Vettel dan terakhir Verstappen.

Dia juga bertarung dengan Pierre Gasly untuk memperebutkan posisi kelima. Pada akhirnya dia mampu mempertahankan posisinya hingga finish. Adapun Gasly gagal finish setelah mengalami kendala mesin.