Logo

Big Bad Wolf Didominasi Buku Anak

Reporter:

Kamis, 27 September 2018 14:52 UTC

Big Bad Wolf Didominasi Buku Anak

Regional CEO Bank Mandiri R.Erwan Djoko Hermawan menunjukkan beberapa buku terhadap salah satu pengunjung BBW 2018. Foto Afiyah Romadhoni.

JATIMNET.COM, Surabaya – Big Bad Wolf, even pameran buku tingkat Asia, hadir di Surabaya pada 27 September-8 Oktober 2018. Digelar di JX International Convention Exhibition Hall, pameran didominasi buku anak-anak.

Presiden Direktur PT.Jaya Ritel Uli Silalahi, pengelola pameran, mengatakan hajatan buku di tahun ketiga ini memang berbeda dibanding tahun sebelumnya.

“Kali ini kami memberikan porsi buku anak dengan jumlah terbanyak, yaitu 70 persen,” katanya, Kamis 27 September 2018.

Menurut dia, pada tahun 2017 lalu, buku-buku anak dalam pameran hanya mencapai 50 persen. Sedangkan di tahun 2016 malah hanya 30 persen. Pilihan menambah jumlah buku anak dalam pameran kali ini, ia melanjutkan, karena ingin meningkatkan budaya membaca sejak usia dini.

Ia mengklaim, pada dasarnya respon masyarakat Surabaya dan daerah lain di Jawa Timur terhadap BBW cukup besar. Sehingga ia yakin, jika ajang pameran buku itu bisa mendongkrak minat baca masyarakat.

BACA JUGA: HASIL KARYA NAPI IKUT PAMERAN DI AJANG APKASI OTONOMI EKSPO 2018

Dalam catatannya, minat baca masyarakat mencapai 42 persen pada 2010. Lalu pada gelaran BBW pertama, pada tahun 2016, minat baca itu meningkat jadi 69,75 persen dan jadi 72 persen pada 2017.

“Semoga bisa menjangkau provinsi lain,” katanya.

Regional CEO Bank Mandiri R.Erwan Djoko Hermawan berharap masyarakat bisa memanfaatkan even pameran buku semacam ini. Sehingga masyarakat bisa mengenal buku berkualitas dan meningkatkan minat bacanya.

“Generasi gemar baca akan meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan bangsa,” katanya.

BACA JUGA: DELAPAN PENINGGALAN MAJAPAHIT DIPAMERKAN DI GALERI INDONESIA KAYA

Big Bad Wolf adalah pameran buku yang menyediakan berbagai buku internasional dan lokal. Pameran ini telah diselenggarakan di berbagai negara di Asia dengan misi untuk menciptakan kemampuan baca.

BBW digelar pertama kali di Kuala Lumpur pada tahun 2009. Buku yang disediakan adalah buku dari penerbit Amerika Serikat dan Eropa, yang dijual di Asia dengan diskon 60-80 persen.

Di Indonesia, pameran ini dikelola oleh PT.Jaya Ritel. Tahun ini, pengelola bekerja sama dengan Bank Mandiri sebagai bentuk rangkaian peringatan bank.