Jumat, 24 June 2022 04:20 UTC
Polisi saat melakukan olah TKP di lokasi kejadian laka di kawasan PT Hijau Alam Nusantara (HAN) Desa Manduro Manggunggajah, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Foto : dok. Polsek Ngoro
JATIMNET.COM, Mojokerto - Dua pekerja pabrik tewas, dan dua lainnya pingsan usai membersihkan truk tangki di kawasan PT Hijau Alam Nusantara (HAN) Desa Manduro Manggunggajah, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.
Korban meningga yakni, Avatar Febian Ardiansyah dan Muhamad Rizal Said (23) warga Desa Manduro Manggunggajah, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, dan Bambang Arif Purwanto (40) warga Desa Kalidawir, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo.
Sementara, dua korban selamat dan masih dalam perawatan yaitu Feri Heri Purwanto (27) warga Desa Kenongomulyo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan, dan Muhammad Rizal Said (27) warga Desa Manduro Manggunggajah, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.
Kanit Reskrim Polsek Ngoro mengatakan, kecelakaan kerja yang menewaskan dua pekerja ini terjadi, pada Kamis, 23 Juni 2022 pukul 21.00 WIB. Namun, pihaknya baru mendapatkan laporan insiden tersebut dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
Baca Juga: Diduga Tercemar Limbah, Aliran Kali Berubah Merah Bata
Anggota yang mendapatkan laporan langsung datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan menggali keterangan dari para saksi. Berdasarkan hasil pemeriksaan, peristiwa tersebut bermula saat para pekerja membersihkan truk tangki dari sisa-sisa limbah cair.
"Saat membersihkan itu katanya salah satu pekerja ini terpeleset dan terjebur dalam tangki," ucapnya, Jumat, 24 Juni 2022.
Saat satu pekerja Muhammad Rizal Said terpeleset dan jatuh, rekan korban lainnya Feri Heri Purwanto bersama dua orang lainnya berusaha menolong. Namun, naas, Bambang Arif Purwanto dan Afatar Febian Ardiansyah saat menolong mengalami sesak nafas hingga nyawa keduanya tak tertolong.
"Dari empat korban ini, dua diantaranya meninggal, sementara dua korban lain masih dalam perawatan dirawat di RSUD Prof Dr Soekandar, Mojosari dan Pusdik Brimob Watukosek," katanya.
Saat ini, pihak kepolisian tengah menyelidiki penyebab tewasnya dua karyawan PT HAN tersebut. "Ini masih dalam penyelidikan, perkembangan akan kita sampaikan," ia memungkasi.