Logo

Berpasangan dengan Jokowi, Mahfud MD Bisa Tangkal Isu SARA

Reporter:

Minggu, 29 July 2018 10:59 UTC

Berpasangan dengan Jokowi, Mahfud MD Bisa Tangkal Isu SARA

Pembina Relawan Jokowi-Mahfud MD (JM) Syaiful Ma'arif sat memberikan keterangan kepada awak media seusai deklarasi relawan Minggu, 29 Juli 2018. FOTO: Fahmi Aziz

JATIMNET.COM – Usulan menduetkan Mahfud MD dengan Joko Widodo sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dinilai sosok yang tepat. Sebab kehadiran Mahfud dinilai dapat meredam isu SARA yang belakangan ini mewarnai pesta demokrasi Indonesia.

Pembina Relawan Jokowi-Mahfud MD (RJM) Syaiful Ma’arif, usai mendeklarasikan dukungan menyatakan bahwa figur Mahfud MD bisa diterima semua kalangan. Dia menilai Mahfud MD berangkat dari simpul-simpul keorganisasian, dan terbiasa mengakomodasi semua aspirasi dari berbagai macam organisasi.

Dari segi keagamaan contohnya, meski berasal dari Nahdlatul Ulama (NU), Mahfud tetap diterima di Muhammadiyah. Pertimbangan ini menjadi penting mengingat keduanya merupakan organisasi terbesar keagamaan di Indonesia.

“Selanjutnya akan kami komunikasikan kepada enam partai pengusung. Nantinya juga ingin kami sampaikan langsung ke ke Pak Jokowi, bahwa berpasangan dengan Prof Mahfud itu pilihan yang tepat,” kata Syaiful, Minggu 29 Juli 2018.

Tak hanya itu, Mahfud juga diyakini diterima di kalangan lintas agama. Modal itu dimiliki Mahfud saat ia menjadi menteri di kabinet Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). “Waktu zaman Gus Dur, Prof Mahfud mendampingi untuk berdialog dengan tokoh-tokoh lintas agama,” lanjutnya.

Syaiful optimistis bila isu agama diterapakan untuk menyerang Mahfud MD, akan selesai dengan sendirinya. Karena Mahfud memiliki sisi sentralisasi dari keagamaan yang bisa diterima semua golongan.