JATIMNET.COM, Surabaya – Pengibaran bendera Merah Putih raksasa di menara Masjid Al Akbar Surabaya (MAS) hampir gagal. Hal itu dikarenakan di sekitar MAS anggin cukup kencang.

Angin yang berhembus cukup kencang membuat bendera melilit di tali saat hendak dinaikkan pada upacara peringatan Kemerdekaan RI ke-73, di Masjid Al Akbar, Jumat 17 Agustus 2018.

Menurut Sekretaris Masjid Al Akbar Surabaya, Drs. H. Hizbul Wathon MM, pengibaran bendara berukuran raksasa mengalami kesulitan itu karena ada dua faktor. Selain karena angin yang kencang, ukuran lebar 17 meter dan panjang 25,5 meter cukup menyulitkan pengibaran.

“Untuk mengibarkan bendera itu kami membutuhkan tujuh pengibar bendera. Tapi jumlah itu dirasa kurang lantaran ukurannya yang besar. Selanjutnya pengibaran bendera ini dibantu tiga orang lagi,” kata Hizbul kepada media selepas pengibaran bendera.

Dia menambahkan pengibaran bendera raksasa dalam rangka Kemerdekaan RI ke-73 ini merupakan tahun kedua. Selain itu, pengibaran bendera ini memanfaatkan menara MAS yang mencapai 99 meter.

“Pengibaran bendera ini sebagai wujud sukur. Jadi kita manfaatkan menara itu dengan pengibaran bendera raksasa,” lanjutnya.

Berdasarkan pengamatan Jatimnet.com, pengibaran bendera itu dilakukan dua kali. Pengibaran pertama dibatalkan karena angin berhembus cukup kencang dan menyebabkan bendera melilit di tali.

“Petugas menurunkan bendera lantaran melilit di tali cukup rapat. Diturunkan untuk dibetulkan, kemudian dinaikkan lagi,” tegasnya. Sementara pada proses pengibaran kedua berjalan lancar.