Rabu, 19 July 2023 23:00 UTC
Kondisi rabat beton yang menggunakan anggaran bantuan keuangan khusus tahun 2023 di Desa Tebel, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang. Foto/Sarep
JATIMNET.COM, Jombang - Proyek pengerjaan rabat beton di Desa Tebel, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, nampak mulai mengalami kerusakan. Padahal baru beberapa bulan selesai dikerjakan.
Pantauan di lapangan, rabat beton dengan panjang 146,5 meter yang menelan anggaran dari dana bantuan keuangan khusus sebesar Rp 160 juta tersebut, nampak mengelupas dibagian permukaannya.
Hal ini disinyalir lantaran, pengerjaan proyek diduga tidak sesuai standar. Sehingga hanya dalam hitungan bulan sudah mengalami kerusakan.
"Baru dikerjakan awal tahun 2023 ini kalau tidak salah, tapi sekarang bagian atas jalan sudah mulai rusak," kata SMN salah seorang warga Desa Tebel yang enggan disebutkan nama aslinya, Selasa 18 Juli 2023.
Menurut SMN, kerusakan itu ditandai banyak material yang tidak merekat dengan sempurna. Meski begitu dia mengaku tidak tahu penyebab permukaan rabat beton di situ, sudah rusak. Apakah karena faktor alam atau hal lain. "Kalau penyebabnya karena apa, kurang tahu ya," tuturnya.
Selain itu, di lokasi pengerjaan tidak nampak papan proyek rabat beton. Hanya ada prasasti yang mencantumkan jika jalan rabat beton itu dibangun tahun 2023 dengan anggaran Rp 160 juta dari dana bantuan keuangan khusus tahun anggaran 2023.
Dengan volume panjang 146,5 meter, lebar 4 meter dan ketebalan 0,2 meter. Dan proyek ini dikerjakan Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Desa Tebel.
Kepala Desa Tebel, Khoiman mengatakan jika pengerjaan rabat beton sepanjang 146,5 meter itu sudah sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB).
"Bisa kita cek yang rusak dibagian mana, karena pengerjaan sudah sesuai dengan RAB. Baik campuran semennya sudah kita belikan sesuai dengan RAB-nya," tegasnya, Selasa 18 Juli 2023.
Menurutnya, pengerjaan proyek rabat beton tersebut dikerjakan secara swakelola oleh TPK Desa Tebel, Kecamatan Bareng dengan cara manual.
"Yang di Dusun Kupang itu juga dari dana BK Rp 125 juta rabat beton dan gorong-gorong. Juga dikerjakan secara swakelola oleh TPK," tutur Khoiman menambahkan.
Repoter: SAREP
