Logo

Belasan Ribu Peserta Meriahkan Tajemtra 2025 di Jember

Tradisi yang Berlangsung Sejak 1977
Reporter:,Editor:

Sabtu, 23 August 2025 13:00 UTC

Belasan Ribu Peserta Meriahkan Tajemtra 2025 di Jember

Titik start dimulainya Gerak Jalan Tanggul–Jember Tradisional (Tajemtra) 2025 di Alun-alun Kecamatan Tanggul, Sabtu, 23 Agustus 2025. Foto: Humas Pemkab Jember.

JATIMNET.COM, Jember – Sebanyak 15.171 peserta tumpah ruah di garis start Gerak Jalan Tanggul–Jember Tradisional (Tajemtra) 2025. Bupati Jember Muhammad Fawait secara resmi melepas ribuan peserta dari Alun-alun Kecamatan Tanggul pada Sabtu, 23 Agustus 2025 pada pukul 13.00 WIB.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jember Edy Budi Susilo memastikan seluruh persiapan rampung sejak pagi.

“Dari start Tanggul sampai di finish sudah ready. Nanti, tepat jam 13.00 WIB akan dibuka atau diberangkatkan oleh Gus Bupati. Kami ingin memastikan peserta berangkat dengan lancar dan sampai dengan selamat di garis finis,” ujarnya.

Untuk mendukung kelancaran acara, Pemkab Jember menggandeng PT KAI Daop 9 Jember dengan menyiapkan Kereta Luar Biasa (KLB) berkapasitas 288 kursi. Tiket kereta tambahan itu langsung habis terjual.

“Kami juga menyiapkan tiga truk dari Armed 8 Udhata Yudha dan beberapa bus besar agar peserta tidak perlu memakai kendaraan pribadi. Prinsipnya, semua diarahkan agar tidak terjadi kemacetan menuju garis start,” jelas Edy.

BACA:  Serunya Lomba Tangkap Ayam Napi Lapas Mojokerto Peringati HUT RI ke-80

Pantauan Jatimnet.com, hingga malam ini, kawasan sekitar Alun-alun Jember yang merupakan titik finis sudah ramai dipadati masyarakat yang ingin melihat para peserta Tajemtra mendekati titik finis.

Vice President KAI Daop 9 Jember Hengky Prasetyo menilai antusiasme masyarakat luar biasa. “Tahun ini kami menyediakan KLB eksekutif, lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Kursinya memang terbatas, hanya 288, tetapi semuanya sudah terisi penuh. Ke depan kami berharap bisa memberikan dukungan lebih besar lagi agar event ini semakin lancar,” kata Hengky.

Selain transportasi, panitia juga menyiapkan 40 ambulans yang dilengkapi tenaga medis di 16 titik serta dua rumah sakit rujukan, yakni RSD Balung dan RS Kaliwates.

Sejumlah peserta yang berangkat ke titik start menggunakan kereta luar biasa yang disiapkan PT KAI Daop 9 Jember. Humas PT KAI Daop 9 Jember.

Peserta Tajemtra kali ini tidak hanya datang dari Jember. Edy mengungkapkan sebanyak 425 peserta berasal dari luar daerah.

“Itu dari luar kota Jember, Jombang, Surabaya, Malang, Pasuruan, dan Madura, ada 15 kabupaten/kota. Kemudian, dari luar Jawa Timur ada delapan kabupaten/kota, dari Jakarta, dari Bali, Singkawang, Sumatera Barat, Bandung, Sulawesi, Balikpapan, dan Tarakan,” jelasnya.

Tidak hanya itu, 11 warga negara asing (WNA) juga ikut memeriahkan Tajemtra. “Mereka 10 peserta yang bekerja di salah satu perusahaan Puger, WNA asal Cina dan satu peserta dari Pakistan,” tambah Edy.

BACA: Lomba Dayung Perahu Tradisional di Juklanteng Digadang Masuk Kalender Event Sampang

Uniknya, rentang usia peserta juga sangat beragam. “Peserta termuda tercatat berusia 15 tahun, sementara yang tertua adalah Sudijo umur sekitar 77 tahun, warga Kebonsari, Jember,” ungkapnya.

Gerak Jalan Tanggul–Jember Tradisional (Tajemtra) bukan sekadar agenda olahraga dan hiburan masyarakat. Tradisi ini sudah menjadi ikon Kabupaten Jember sejak pertama kali digelar pada tahun 1977, di era kepemimpinan Bupati Abdul Hadi.

Tajemtra lahir sebagai sarana untuk memperingati Hari Kemerdekaan sekaligus menguatkan semangat kebersamaan masyarakat Jember.

Dari tahun ke tahun, kegiatan ini terus berkembang menjadi salah satu event budaya olahraga paling ditunggu. Bukan hanya oleh warga Jember, tetapi juga peserta dari berbagai daerah hingga mancanegara.