Jumat, 16 May 2025 09:00 UTC

Para tersangka digelandang saat konferensi pers di Mapolres Mojokerto, Jumat, 16 Mei 2025. Foto: Hasan.
JATIMNET.COM, Mojokerto – Aparat Kepolisian Resor Mojokerto berhasil menangkap 13 pelaku premanisme selama Operasi Pekat Semeru ll digelar mulai 1-14 Mei 2025.
Wakapolres Kabupaten Mojokerto, Kompol Herry Moriyanto Tampake menyatakan bahwa selama ini aksi para pelaku premanisme meresahkan warga.
Maka, operasi dijalankan guna memberikan rasa aman, nyaman dan menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Mojokerto.
"Sasaran operasi adalah aksi premanisme baik perorangan maupun kelompok dan organisasi kelompok tertentu yang disertai anarkis, sehingga meresahkan masyarakat," kata Herry dalam konferensi pers, Jumat 16 Mei 2025.
BACA: Dua Pekan, 18 Pelaku Tindak Premanisme Dibekuk Polres Mojokerto Kota
Herry menambahkan, dari 13 tersangka yang diamankan itu sebanyak empat di antaranya merupakan pelaku kasus pengeroyokan. Sedangkan yang lain, serta lainnya merupakan hasil ungkap kasus penipuan dan penyalahgunaan bahan bakar minyak.
"Kejahatan pengroyokan secara berkelompok dengan dua tersangka, ada juga pelaku yang masih di bawah umur," terangnya.
Dengan demikian, Herry juga mengimbau agar masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan masing-masing dari praktik-praktik yang meresahkan.
Masyarakat diminta tidak ragu melapor jika menemukan aktivitas yang mencurigakan.
