JATIMNET.COM, Surabaya – Memasuki tahun ketiga, program Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bernama Fresh Graduate Academy (FGA) tetap berlangsung di Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya meski dalam masa pandemi.

"Pelatihan ini untuk melengkapi para lulusan D3/D4/S1 bidang TIK, MIPA, atau Teknik yang belum bekerja sehingga memiliki kompetensi yang sesuai kebutuhan di era revolusi industri 4.0," kata Ketua Program Studi Informatika UK Petra, Henry Novianus Palit, Senin, 19 Oktober 2020.

Ia menjelaskan pelatihan yang memasuki tahun kedua kalinya di UK Petra ini dilaksanakan secara daring dan dilakukan oleh program studi Informatika UK Petra.

BACA JUGA: Jokowi: Pembelajaran Pendidikan Harus Ikuti Perkembangan Teknologi Informasi

Sebagai informasi, FGA merupakan program pemerintah berupa beasiswa pelatihan selama 210 jam pelajaran bidang Teknologi Informasi dan Komputer (TIK). Pelatihan ini berlangsung selama 35 hari mulai 22 September hingga 26 Oktober 2020.

Dalam masa pandemi, pertemuan berlangsung dengan tahapan belajar secara daring, praktek secara daring, uji kompetensi, dan sertifikasi. Pemateri pelatihan adalah tiga dosen Program Studi Informatika UK Petra.

"Setiap hari (Senin - Minggu) secara daring para peserta akan mengikuti live session mulai pukul 15.00-16.30 WIB. Ditambah lagi mereka harus belajar mandiri (self-paced learning) selama 4 jam pelajaran tiap harinya," ia menjelaskan.

BACA JUGA: Indonesia Kekurangan 9 Juta Bakat Digital Hingga 2030

Henry mengungkapkan tahun ini UK Petra membuka satu kelas dengan tema CCNA Network Engineer dengan 15 peserta. Dalam pelatihan ini mereka akan belajar mengenai jaringan komputer dengan menggunakan materi dari Cisco Certified Network Associate (CCNA).

Para peserta bisa dari berbagai latar belakang pendidikan seperti teknik industri, informatika dan sebagainya, baik itu masyarakat umum maupun dari UK Petra. Jika mereka lulus pelatihan dengan nilai yang mencukupi, maka mereka mendapat kesempatan untuk mengambil sertifikasi profesional CCNA.

"Sertifikasi ini berkelas internasional dan dapat digunakan untuk bekerja di bidang jaringan komputer di perusahaan manapun di dunia," ia memungkasi.