Kamis, 09 August 2018 11:47 UTC
Ilustrasi
JATIMNET.COM, Banyuwangi – Bandara Blimbingsari Banyuwangi mulai didarati pesawat berbadan besar Airbus A-320, Kamis 9 Agustus 2018. Pesawat pertama yang mendarat di bandara paling timur Pulau Jawa itu adalah Citilink dengan rute Jakarta-Banyuwangi.
District Sales Manager Citilink Dadang Teguh Setiawan mengatakan mulai 9 Agustus, Citilink menerbangi rute Jakarta-Banyuwangi dengan pesawat Airbus A-320 berkapasitas 180 penumpang. Pesawat itu menggantikan Boeing 737-500 berpenumpang 120 yang selama ini digunakan untuk menerbangi rute tersebut.
Dadang menjelaskan, pergantian jenis pesawat ini dilatarbelakangi pertumbuhan penumpang Banyuwangi yang terus berkembang. Tingginya potensi pasar itu mendorong maskapai di bawah Garuda Indonesia Group tersebut meningkatkan kapasitas penumpang.
“Rata-rata tingkat keterisian (load factor) penumpang Banyuwangi sekitar 80-90 persen. Dengan angka di kisaran itu, kami optimistis meningkatkan kapasitas penumpang,” terang Dadang seperti dikutip Antara, Kamis 9 Agustus 2018.
Layanan pesawat itu awalnya semula sekali dalam sehari. Tetapi dalam beberapa terakhir ini sudah meningkat menjadi dua kali per hari. “Nah, sekarang kami mengganti pesawat dengan kapasitas yang lebih besar,” lanjutnya.
Selain itu, penggantian jenis pesawat ini seiring dengan peningkatan infrastruktur Bandara Blimbingsari, Banyuwangi yang landasannya terus dipertebal dan apronnya diperluas.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengaku bangga dengan pendaratan pesawat airbus pertama ini. Ini menunjukkan perkembangan pertumbuhan ekonomi yang didorong perkembangan bandara.
“Ini kebanggaan kami, sebuah daerah yang sebelumnya tidak dikenal, sekarang terus tumbuh. Kerja keras rakyat Banyuwangi menghasilkan kemajuan yang terukur, salah satunya pertumbuhan bandara yang cukup pesat. Tapi tentu masih banyak kekurangan yang perlu dibenahi bersama,” ujarnya.
Pengembangan Bandara Banyuwangi, sangat efektif dalam mendorong ekonomi di kawasan timur Jawa. Selain Banyuwangi, penerbangan langsung dari dan ke Jakarta ikut memudahkan mobilitas daerah sekitar, yakni Jember, Situbondo, Bondowoso, dan Bali bagian barat.
Penerbangan Banyuwangi-Jakarta sebelumnya sudah dilayani Nam Air (Sriwijaya Group), Citilink dan Garuda, yang sudah mencapai lima kali per hari dari.
