Logo

Balapan Kuda Besi di Probolinggo Digerebek

Reporter:,Editor:

Minggu, 21 February 2021 06:00 UTC

Balapan Kuda Besi di Probolinggo Digerebek

Ilustrasi balap liar.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Kepolisian Sektor Paiton, menggerebek aksi balap kuda besi (balapan motor liar) di Jalan Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.

Hasil penggerebekan, polisi mengamankan seorang pemuda berinisial MS berusia 17, berstatus pelajar sekolah menengah kejuruan. Pemuda asal Desa Sambirampak Kidul, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo diamankan, saat berupaya kabur dari penggerebekan petugas.

Kapolsek Paiton, AKP Noer Choiri mengatakan, penggerebekan dilakukan pada Minggu 21 Februari 2021 dini hari, sekitar pukul 01.30 WIB. Hal itu dilakukan polisi mendapati laporan dari masyarakat terkait adanya aksi balap liar , dilakukan di jalan umum sekitar tempat tinggalnya.

"Setelah dapat laporan itu, anggota langsung datangi TKP . Dan benar , memang ada sejumlah pemuda tengah berkumpul, serta beberapa diantaranya tengah trek-trekan sambil stand di jalan," katanya saat dikonfirmasi.

Baca Juga: Warga Probolinggo Meninggal Ditabrak Adu Balap Liar

Mengetahui kedatangan petugas, lanjut Noer, sejumlah pemuda itu pun langsung berupaya kabur. Satu orang bisa diamankan, sedangkan lainnya berhasil melarikan diri.

"MS bisa kami amankan, karena kabur ke areal parit dan bersembunyi di sekitaran pohon. Kami lalu amankan bersangkutan ke Mapolsek setempat, sebagai efek jera," tutur kapolsek.

Selain mengamankan satu pemuda diduga pelaku balap motor , kapolsek menyebut, juga menyita 3 motor yang ditinggalkan pemiliknya di lokasi penggerebekan.

Baca Juga: Pebalap Liar Dihukum Dorong Motor Sejauh 2 Kilometer

Masing-masing berupa Honda Beat warna Merah dengan nopol N 2695 MI, lalu Suzuki Satria FU warna biru Biru nopol N 2949 AD, dan Suzuki Satria FU protolan.

"MS sendiri kami lepaskan, setelah pihak keluarga datang ke Polsek sekitar pukul 08.00 WIB pagi tadi. Untuk motornya, kami akan berikan setelah pemiliknya datang bersama orang tua atau pihak desanya, sebagai efek jera agar tak mengulanginya lagi,"Kapolsek memungkasi.

Meski kedapatan trek-trekan di jalan, Kapolsek menyampaikan, dari pemeriksaan petugas tidak didapati adanya aksi pesta minuman keras ataupun obat-obatan terlarang.