Jumat, 02 August 2019 11:10 UTC
BADAI PASIR. Pengunjung Bromo harus mewaspadai badai pasir ketika berkunjung di musim kemarau. Foto: Zulkiflie
JATIMNET.COM, Probolinggo – Musim kemarau juga berdampak pada kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Tepatnya di areal kaldera Bromo, seluas sekitar 6.290 hektare.
Kekeringan membuat pasir di kawasan kaldera atau lautan pasir Bromo mudah berterbangan. Apalagi, ketika angin berhembus kencang.
Tak jarang, kencangnya angin sering memebuat pusaran angin yang membawa material pasir. Fenomena ini cukup mengganggu para pengunjung Gunung Bromo seeprti pernafasan dan pandangan.
Seperti yang dirasakan Khusnul, salah seorang pengunjung Bromo. Ia mengaku paparan pasir tipis yang terbawa angin cukup mengganggu liburannya di Bromo.
BACA JUGA: Penampilan Tompi dan Gugun Blues Shelter Hangatkan Jazz Gunung Bromo 2019
Namun demikian, ia masih bersyukur lantaran sempat membawa kacamata dan masker, sehingga terhindar dari paparan pasir kaldera Bromo yang terbawa angin.
“Kalau membahayakan tidak juga, tapi sedikit mengganggu saja sih. Biasanya bisa menikmati Bromo dengan leluasa, tapi karena anginnya kencang begini dan bercampur pasir, jadi kurang nyaman liburannya,” jelas Khusnul, Jumat 2 Agustus 2019.
Kasi Pengelolaan Wisata Wilayah 1 Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Sarmin menjelaskan, kondisi kawasan Bromo selama kemarau cenderung kering.
Ia menyarankan agar pengunjung yang akan berlibur ke Gunung Bromo mempersiapkan masker dan kacamata guna menghindari paparan pasir kaldera Bromo yang terbawa angin.
BACA JUGA: BBTNBTS Izinkan Upacara Kemerdekaan RI di Kaldera Bromo
“Imbauan saya pengunjung tak lupa membawa masker, kacamata, atau topi. Mengingat sejak Juli hingga Agustus masih kemarau dan menyebabkan kekeringan,” ujar Sarmin.
Sekadar informasi, selain terjadi badai pasir, semenjak memasuki musim kemarau suhu di kawasan wisata Gunung Bromo cukup dingin saat malam hari. Oleh karenanya, pengunjung diimbau agar tak lupa membekali dirinya dengan sarung tangan dan jaket.
Sementara berdasarkan data PVMBG, per tanggal 1 Agustus 2019, pukul 00.00 – 24.00 WIB, cuaca di sekitar Gunung Bromo cerah, sementara angin bertiup lemah dan sedang ke arah selatan, barat daya, barat, dan barat laut.