JATIMNET.COM, Probolinggo - Para atlet taekwondo asal Kota Probolinggo, memborong sejumlah medali dalam Kejuaraan Bandung International E-Poomsae Tournament 2021.

Setidaknya 12 medali yang bisa diboyong para atlit taekwondo asal Kota Bayuangga meliputi 7 emas, 1 perak dan 4 perunggu dari berbagai nomor kejuaraan. Ke-12 medali tersebut, diboyong para atlet muda taekwondo yang tergabung dalam Pengkot TI (Taekwondo Indonesia) Kota Probolinggo.

Ketua Pengkot TI Probolinggo, Purnawadi mengatakan, keberhasilan para atlit memborong sejumlah medali, tak lepas dari pembinaan para atlet sejak usia dini. Idealnya atlet yang siap bertanding adalah mereka yang telah dibina sejak usia 5 tahun.

"Kami sangat senang, kalau ada yang mau daftarkan anaknya dari TK, tapi kalau masuknya sudah SMP atau SMA, bertandingnya setelah sabuk kuning ke atas. Nah ini prosesnya jadi lama, tidak mungkin baru bertanding langsung juara 1, tidak mungkin," jelasnya, Kamis 12 Agustus 2021.

Baca Juga: Guru asal Surabaya Jadi Wasit Badminton Olimpiade Tokyo 2020

Sementara salah satu atlet, Aldo Wadagraprana menyebut, guna meraih 2 medali emas dirinya telah mempersiapkan latihan sejak awal tahun. "Kalau untuk persiapan di event international kemarin, kami sebenarnya sudah latihan dari Januari," terang remaja yg mulai berlatih taekwondo sejak TK tersebut.

Lebih lanjut, Aldo mengaku, ia bersama atlet taekwondo Kota Probolinggo lainnya, mulai bersiap mengikuti kompetisi tingkat internasional di Gorontalo.

"Sekarang kami sedang menunggu untuk penayangan event Gorontalo International Virtual Championship 2021, dimana rencananya pada September besok,"tukasnya.

Menyikapi capaian tersebut, Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin menyambut baik atas raihan prestasi para atlet binaan Pengkot TI Probolinggo.

Hadi yang mengunjungi langsung arena latihan para atlit, berlokasi di Jalan Semeru. Langsung mengambil kesempatan mengalungkan medali dan penyerahan bagi para atlit yang berprestasi tersebut

 "Tentunya, saya hadir disini ingin melihat adik-adik yang sudah dididik oleh Pengkot TI. Ini suatu hal yang luar biasa, menjadi kebanggan kita, apalagi adik-adik yang disini juara," ia menerangkan.

Hadi juga mendukung kegiatan pembinaan olahraga bagi anak-anak, khususnya saat masa pembatasan kegiatan masyarakat seperti saat ini.

"Tentunya ini adalah suatu wadah yang luar biasa, untuk mengisi kekosongan waktu anak-anak, apalagi dalam situasi kondisi seperti ini, yang mana sekolah masih libur, dengan adanya aktivitas ini interaksi anak-anak masih tetap terbangun dan olah tubuh, olahraganya bisa bagus," pungkasnya.