Minggu, 02 December 2018 07:12 UTC
Amerika Serikat dan Cina menurunkan tensi perang dagangnya yang dimulai tahun ini hingga tiga bulan ke depan terhitung pasca 1 januari 2019. FOTO: BBC.
JATIMNET.COM, Buenos Aires – Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Cina Xi Jinping telah sepakat untuk menghentikan tarif perdagangan baru selama 90 hari.
Juru bicara AS mengemukakan keduanya telah bertemu di Buenos Aires setelah KTT G20 untuk menggelar pembicaraan yang pertama kali pasca meletusnya perang dagang kedua negara.
Dikutip dari BBC, Minggu 2 Desember 2018, Cina mengatakan kesepakatannya untuk tidak memberlakukan tarif perdagangan baru setelah 1 Januari.
Menjelang pelaksanaan G20, Trump mengatakan kepada media AS bahwa dia berharap melanjutkan rencana menaikkan tarif pada 200 miliar dolar AS untuk barang-barang dari Cina, yang diterapkan mulai September dengan besaran tarif dari 10 persen hingga 25 persen.
Gedung Putih menyatakan langkah ini akan ditangguhkan selama 90 hari. “Namun jika pada akhir periode waktu tersebut, para pihak tidak dapat mencapai kesepakatan, tarif 10 persen akan dinaikkan menjadi 25 persen,” bunyi pernyataan resmi Gedung Putih.
Gedung Putih menambahkan sebagai imbalannya Cina setuju membeli sejumlah produk pertanian, energi, industri dan beberapa produk, yang tidak ditentukan tetapi sangat substansial.
Meski demikian pengenaan tarif baru bisa menjadi ancaman apabila 90 hari tidak ada kesepakatan antara kedua pihak. Namun Beijing dan AS akan terus berupaya melakukan dialog kembali.
“Tidak ada tarif tambahan yang akan dikenakan setelah 1 Januari, dan negosiasi kedua belah pihak akan berlanjut,” bunyi salah satu televisi Cina.
Selama ini kedua negara telah memberlakukan tarif barang bernilai miliaran dolar. AS telah mencapai 250 miliar dolar AS terhadap barang-barang Cina sejak Juli. Adapun Cina membalasnya dengan memberlakukan bea masuk sebesar 110 miliar dolar AS untuk produk-produk asal negeri Paman Sam.
Trump juga menegaskan jika pembicaraan di Argentina tidak membawa hasil, AS mengancam memberlakukan sisa tarif 267 miliar dolar AS tahunan atas barang Cina dengan tarif tambahan 10-25 persen.
