Selasa, 05 April 2022 08:20 UTC
Ilustrasi sabung ayam. (Ihsaan Haffejee/Getty Images)
JATIMNET.COM, Madiun – Arena perjudian sabung ayam dan dadu di Kabupaten Madiun ini tetap beroperasi meski bulan Ramadan. Saban hari, titik lokasi di wilayah Desa Karangrejo, Kecamatan Wungu dikunjungi puluhan warga untuk mencari peruntungan.
Meski didatangi warga, salah seorang koordinator lokasi perjudian menyatakan tingkat kunjungan masih sepi. Sebab, kawasan di belakang permukiman warga yang banyak ditumbuhi pohon jati itu baru dibuka dua pekan terakhir.
BACA JUGA : Dilaporkan Kapolda, Judi Sabung Ayam di Mojokerto Sepi saat Digerebek
Aktivitas perjudian berlangsung di dua dari tiga tenda yang berdiri. Untuk adu jago dan judi dadu dilakukan di dua tenda terpisah. Sedangkan satu tenda lainnya untuk berjualan makanan dan minuman. “Terhitung masih sepi, mungkin karena baru buka,” ujar salah seorang warga saat ditemui jatimnet.com, Selasa, 5 April 2022.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Wungu AKP Agung Darmawan belum banyak menjelaskan ihwal aktivitas di arena perjudian. Ia mengaku belum melihat langsung ke lokasi. Namun demikian, peringatan sudah disampaikan kepada dua orang koordinator atau pengelola arena sabung ayam dan judi dadu tersebut.
BACA JUGA : Langgar Hukum dan Rentan Covid-19, Judi Sabung Ayam di Mojokerto Digerebek
“Kami sudah memberikan peringatan agar aktivitas dihentikan, apalagi saat ini bulan puasa,” kata kapolsek ditemui terpisah. Peringatan itu disampaikan Agung saat melakukan pertemuan dengan pihak pengelola arena judi di luar kawasan adu jago.
Sementara itu, salah seorang koordinator lokasi perjudian di Desa Karangrejo, Kecamatan Wungu menyatakan bahwa pihaknya tidak akan menghentikan aktivitasnya. Sebab, lokasi itu menjadi jujugan bagi pecinta judi sabung ayam dan dadu.
“Kalau mau dihentikan, kami juga meminta agar semua lokasi perjudian di Kabupaten Madiun juga dihentikan. Lokasi di sini (Kabupaten Madiun) ada banyak,” jelas salah seorang koordinator.
