Minggu, 13 October 2019 07:30 UTC
EVAKUASI. Warga mengevakuasi arca kala dari sisi selatan candi ke pusat lingkungan Candi Gedog, Minggu 13 Oktober 2019. Foto: Yosibio
JATIMNET.COM, Blitar - Benda purbakala berupa arca kala yang pertama kali ditemukan di situs Candi Gedog, Kelurahan Gedog, Kota Blitar akhirnya dievakuasi ke bawah pohon beringin yang diduga sebagai areal pusat candi.
Arca kala yang lokasinya berada di sisi selatan atau sekitar 20 meter dari pohon beringin dievakuasi dengan melibatkan belasan orang warga sekitar. Selain evakuasi arca kala, warga juga melakukan pemagaran terhadap sejumlah titik galian yang dilakukan oleh tim BPCB Trowulan bebera hari lalu.
"Ini tadi warga Paguyuban Joko Pangon beserta tim Kelurahan Tanggap Bencana, melakukan pemagaran sejumlah titik galian. Pemagaran agar lokasi aman dari kemungkinan ulah tangan jahil," ujar Edy Subagio, penggagas Paguyuban Joko Pangon, kepada Jatimnet.com Minggu 13 Oktober 2019.
BACA JUGA: Penggalian Hari Ketiga, Sudut Candi Gedog Blitar Terlihat
Pantauan Jatimnet.com di lokasi, sejumlah pemuda dan warga Gedog bahu membahu memagari titik galian ekskavasi awal. Pemagaran menggunakan bambu serta menggunakan sejumlah tumpukan karung pasir agar tidak terjadi runtuhan di galian. Sejak pagi mereka bergotong-royong melakukan pemagaran sebagai wujud tanggung jawab warga atas keamanan situs Candi Gedog ini.
Sementara proses evakuasi atau pemindahan arca kala ini dilakukan atas pengawasan dua orang arkeolog BPCB Trowulan, Nugroho Hardjo Lukito dan Nonuk. Keduanya juga mengarahkan agar sejumlah benda temuan purbakala di situs Candi Gedog dijadikan satu titik.
Benda purbakala yang sebelumnya ditemukan berpencar dari titik pusat Candi Gedog, telah dikumpulkan menjadi satu lokasi dan dijaga oleh warga sekitar. Proses pemindahanya melibatkan sejumlah warga karena arca kala beratnya diperkirakan mencapai satu kwintal lebih.
BACA JUGA: Ekskavasi Hari Kelima, Bangunan Utama Candi Gedog Diduga Masih Terpendam
Proses eskavasi awal tim BPCB Trowulan, Mojokerto, di situs Candi Gedog Kota Blitar selama lima hari berakhir Jumat 11 Oktober 2019.
Tim BPCB Trowulan telah melakukan penggalian di sejumlah titik, di antaranya sudut bangunan dinding keliling areal candi utama, serta struktur anak tangga pintu masuk candi.
Dalam ekskavasi awal, luasan areal candi diperkirakan 30 x 28 meter berdasarkan empat sudut dinding pembatas keliling. Candi Gedog yang pernah ditulis dalam buku History of Java karya Thomas Stamford Raffles, merupakan peninggalan Majapahit.
