Rabu, 25 September 2019 01:49 UTC
PENGHARGAAN: Wabup Qosim menerima penghargaan yang diserahkan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Bambang Brodjonegoro. Foto: Istimewa.
JATIMNET.COM, Gresik - Inovasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik berupa aplikasi Go-Ploong, akan mewakili Indonesia untuk diperkenalkan di tingkat Asia.
Hal ini setelah aplikasi Go-Ploong, meraih penghargaan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di City Sanitation Summit XIX digelar Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) di Kota Banjarmasin, Kalsel, Selasa 24 September 2019.
"Go-Ploong ini, pernah menjuarai inovasi Indonesia entrepreneur TIK 2019 kategori public sector, Insya Allah akan mewakili Indonesia untuk diperkenalkan di tingkat Asia," kata Wakil Bupati (Wabup) Gresik Qosim.
Aplikasi Go-Ploong yakni tentang tata kelola layanan air limbah domestik berbasis aplikasi dan website dengan melibatkan peran serta masyarakat dan swasta.
BACA JUGA: Promosikan Toko Kelontong Daring, PG Gandeng Startup Koin
"Aplikasi Go-Ploong, bentuk pelayanan air limbah berbasis online. Bisa didownload secara gratis oleh masyarakat. Aplikasi ini memudahkan masyarakat saat membutuhkan jasa penyedotan limbah domestik (tinja)," papar Wabup.
Kabupaten Gresik menjadi salah satu di antara enam Kabupaten/kota penerima penghargaan tentang inovasi pengelolaan sanitasi dan limbah domestik.
Di ajang City Sanitation Summit XIX itu, Wabup Qosim mewakili Pemerintah Kabupaten Gresik juga diminta untuk memberikan paparan inovasinya kepada 100 kepala daerah yang hadir dan penghargaan diserahkan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Bambang Brodjonegoro.
Inovasi Pemkab Gresik lainnya adalah JADI SAYANG (Jamban dan IPAL Sehat Masyarakat Senang), merupakan inovasi perubahan perilaku menuju sanitasi aman.

Foto bersama setelah menerima penghargaan. Foto: Istimewa.