Logo

Aplikasi Bumil Bahagia Pantau Kesehatan Ibu Hamil dan Janin yang Dikandungnya

Reporter:,Editor:

Selasa, 05 April 2022 03:40 UTC

Aplikasi Bumil Bahagia Pantau Kesehatan Ibu Hamil dan Janin yang Dikandungnya

Contoh tampilan antarmuka aplikasi Bumil Bahagia yang kini dapat diunduh melalui Google PlayStore.

JATIMNET.COM, Surabaya - Kesehatan fisik seorang ibu saat hamil dan pasca melahirkan menjadi hal yang sangat menentukan bagaimana perkembangan janin yang dikandungnya.

Namun terkadang, masyarakat Indonesia masih mengesampingkan kesehatan mental ibu hamil (Bumil) yang juga berpengaruh terhadap kesehatan fisiknya.

Berangkat dari fenomena tersebut, Dosen Departemen Sistem Informasi (SI) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggagas aplikasi pendamping ibu hamil dan pasca melahirkan, Bumil Bahagia.

Retno Aulia Vinarti, dosen pembimbing Proyek Aplikasi menjelaskan aplikasi Bumil Bahagia memiliki fitur unggulan untuk mendeteksi risiko pre-eklamsia, yaitu  peristiwa peningkatan tekanan darah di trimester akhir kehamilan.

Baca Juga: Jumlah Kematian Bumil Meningkat di tahun 2020, Satu Terpapar Covid-19

“Dengan aplikasi Bumil Bahagia, ibu dapat mendeteksi risiko pre-eklamsia melalui cek tekanan darah, riwayat kehamilan serta berbagai indikasi dan tips yang disajikan,” kata perempuan yang akrab disapa Vivin itu.

Tak hanya itu, terdapat juga topik-topik diskusi seputar kondisi selama masa kehamilan untuk dikonsultasikan ke dokter kandungan serta fitur perhitungan risiko depresi postpartum (PPD), atau depresi pasca melahirkan. “Fitur pendeteksi PPD ini juga menjadi keunggulan aplikasi Bumil Bahagia karena belum ada di aplikasi yang sejenis,” ia menjelaskan.

Dalam proses pengembangan aplikasi, timnya juga bekerja sama dengan dokter kandungan, dr. Nur Lailatul Fadhilah dan dokter spesialis kejiwaan, dr. Azimatul Karimah. “Aplikasi ini dapat digunakan oleh para ibu sejak awal kehamilan hingga sekitar tiga bulan pasca melahirkan,” ia menerangkan.

Aplikasi yang digagas oleh Vivin bersama dua dosen SI lainnya, Raras Tyasnurita dan Amalia Utamima tersebut telah tersedia dan dapat diunduh di Google PlayStore. Selain itu, alumnus Sistem Informasi ITS Wahyu Whisnu Wardhana juga turut serta dalam proses pengembangan ide dan mewujudkannya dalam bentuk aplikasi Android.

Baca Juga: Cegah Kematian Ibu dan Bayi, Pemetaan dan Deteksi Dini RS Rujukan Bumil Dilakukan

Saat ini, sedang dilakukan penelitian untuk menjadikan aplikasi Bumil Bahagia dapat memberikan rekomendasi musik yang dapat membuat ibu hamil rileks dengan membaca perilaku ibu saat mengetik pesan di sosial media, merekam suara, serta deteksi melalui wajah.

“Ke depannya diharapkan aplikasi ini dapat mengeluarkan rekomendasi musik untuk membuat ibu lebih rileks, terutama jika berisiko mengalami PPD,” ia mengungkapkan.

Selain itu, ke depannya aplikasi Bumil Bahagia akan mampu terintegrasi dengan sistem rumah cerdas berbasis Internet of Things (IoT) seperti pengeras suara untuk merekomendasi musik relaksasi dan pengirim pesan otomatis kepada teman atau kerabat dekat sang ibu untuk memberikan dukungan konstruktif.

“Sesuai namanya, Bumil Bahagia, kami berharap aplikasi ini dapat membuat bahagia para ibu hamil dengan membantu menjaga kesehatan fisik dan mentalnya,” ia memungkasi.