JATIMNET.COM, Gresik – Pelacakan (tracing) pada warga terpapar Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman) dilakukan personel gabungan TNI, Polri, dan tenaga kesehatan di Kabupaten Gresik.

Satgas Covid-19 Gresik dengan personel TNI dan Polri serta tenaga kesehatan mulai menjemput pasien isoman untuk dipindah ke isolasi terpusat (isoter). 

Dandim 0817/Gresik Letkol (Inf) Taufik Ismail mengatakan langkah ini merupakan tindak lanjut perintah Presiden Joko Widodo. 

BACA JUGA: Kasus Covid-29 di Gresik Menurun, Bupati Minta Isoman Ganti Isolasi Terpusat

"Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan bidan desa diharapkan bersinergi dan bekerja sama untuk memindahkan pasien isoman menuju isoter di RSL Gejos," katanya, Rabu, 25 Agustus 2021.

Senada disampaikan Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto bahwa mulai saat ini tidak ada lagi istilah isoman dan semuanya digeser ke isoter agar mudah penanganannya.

"Isoter dipusatkan gedung berlantai dua di Gelora Joko Samudro (Gejos). Nantinya setiap pasien akan diberikan fasilitas oleh pemerintah dan mendapat bantuan berupa voucher untuk memenuhi kebutuhan keluarga," kata Arief

BACA JUGA: Bupati Gresik Bagikan Paket Obat dan Vitamin Bagi Warga Isoman

Pihaknya mengimbau Bhabinkamtibmas dan Babinsa turun ke lapangan dan melakukan pendekatan secara persuasif dan humanis dan memberikan pengertian terkait isoter.

"Kuatkan edukasi pemahaman pentingnya isoter dan menghindari benturan dengan masyarakat. Juga harus menjaga disiplin protokol kesehatan," katanya. 

Sebelum melakukan pemindahan warga yang isoman ke isoter, personel gabungan TNI, Polri, dan nakes melakukan apel gelar pasukan di GKB Convex, Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar, Gresik.