Selasa, 08 August 2023 10:07 UTC
Anies Baswedan saat Berdialog dengan Santri Ponpes Nurul Qodim Paiton, Foto : Zulkiflie.
JATIMNET.COM, Probolinggo - Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Rasyid Baswedan, mengunjungi Pondok Pesantren Nurul Qodim, Desa Kalikajar Kulon, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, pada Selasa 8 Agustus 2023 siang.
Dalam kedatangannya, Bacapres dari Partai NasDem itu langsung menyapa para santri Ponpes setempat, di gedung Aliansi Ulama Tapal Kuda (Autada).
Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) tersebut, turut memberikan edukasi pentingnya belajar dengan tekun dan tuntas kepada para santri.
Kepada wartawan, Anies menyebut, kedatangannya ke Ponpes Nurul Qodim, untuk menyambung tali silaturahmi dengan pengasuh Ponpes setempat. Anies mengaku, ia juga meminta doa dan restu kepada pengasuh Ponpes setempat.
"Ini melanjutkan silaturahmi saya dengan almarhum (KH Hasan Abdul Jalal) yang meninggal bulan puasa kemarin, dan saat ini diteruskan oleh putra putrinya,"ujar Anies.
Di sela-sela kehadirannya itu, Anies mengaku, turut diminta oleh pengasuh Ponpes untuk berdialog dengan para santri setempat.
"Saya kagum dengan pertanyaan-pertanyaan berbobot, yang disampaikan para santri. Artinya mereka mengikuti perkembangan zaman. Ada yang bertanya masalah perempuan dalam karir politik, pendidikan, hingga pekerjaan," papar Anies.
Disinggung mulai ramainya beberapa nama tokoh di Indonesia, yang digadang-gadang layak mendampingi sebagai Cawapresnya, untuk Pilpres 2024 mendatang. Anies lebih menjawabnya secara singkat.
"Sekarang sedang dalam proses pembahasan, kita lihat nanti,"Anies memungkasi.
Sementara itu, KH. Hafidzul Hakiem Noer, salah satu pengasuh Ponpes Nurul Qodim yang menyambut kedatangan Anies Baswedan, membenarkan kalau kedatangan Bacapres dari Partai NasDem tersebut hanya untuk silaturahmi.
Ditanya apakah ada pesan-pesan khusus, yang disampaikan Anies Baswedan selama kedatangannya. Pria yang akrab disapa Gus Hafidz tersebut menyebut, kalau pembahasan yang ada hanya seputar perkembangan santri di Ponpes.
"Tidak ada pesan khusus, beliau datang hanya untuk silaturahmi dan meminta doa,"terang Gus Hafidz.