Logo

Anak Yatim Piatu Akibat Covid-19 di Gresik Dibantu Dukungan Psychosocial

Reporter:,Editor:

Senin, 09 August 2021 06:20 UTC

Anak Yatim Piatu Akibat Covid-19 di Gresik Dibantu Dukungan <em>Psychosocial</em>

SEMANGAT: Wabup Gresik didampingi Plt Kadinsos Gresik dan Kepala UPT PRSM usai pemberian bantuan pada yatim dan piatu di ruang rapat Pemda Gresik. Foto: Agus Salim

JATIMNET.COM, Gresik - Sebanyak 25 anak berstatus Yatim dan Piatu yang merupakan dalam keluarga korban covid-19 di Gresik, diberi bantuan oleh UPT Perlindungan Rehabilitasi Social Marsudi Putra (PRSMP) Surabaya.

Bantuan dari PRSMP yang memprakarsai kegiatan ini secara simbolis disaulurkan langsung oleh Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah yang juga memberi bantuan secara pribadi, rasa haru menyelimuti kegiatan tersebut.

Para anak yang kehilangan orang tua akibat covid ini juga menerima sejumlah bantuan dari berbagai pihak, sejumlah dana dan bahan logistic diberikan oleh UPT Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur bersama Wings Peduli.

Lembaga ini juga memberikan bantuan layanan dukungan Psychosocial kepada para anak tersebut, Wabup memberikan semangat kepada para anak yang telah kehilangan orang tuanya tersebut untuk semangat belajar.

Baca Juga: Polres Gresik Inisiasi Lawan Pandemi Covid-19 Dengan Kibarkan Bendera Merah Putih

“Jangan putus asa anak-anakku. Teruslah belajar bahkan harus lebih semangat. Pemerintah telah menyiapkan beasiswa untuk membiayai sekolah anak-anak semua," kata Wabup Aminatun, Senin 9 Agustus 2021.

Wabup menyatakan, bahwa Bupati telah menyiapkan beasiswa melalui Dinas Pendidikan, Pemkab Gresik juga menyiapkan sejumlah bantuan melalui Dinas sosial, Wabup juga bercerita tentang anak-anaknya dulu yang Yatim.

“Suami saya dulu meninggal saat anak-anak saya masih kecil. Alhamdulullah, saat ini pendidikannya juga sudah selesai bahkan sudah lulus S2. Makanya, anak-anak harus tetap semangat belajar agar kelak mendapat kesuksesan," katanya.

Baca Juga: Optimalisasi Vaksinator Covid-19, Gresik Terjunkan 136 Relawan Nakes

Sementara Kepala UPT PRSMP, Pitono mengatakan, pihaknya menghadirkan instruktur bantuan layanan psychososial. “Layanan kami untuk anak yang hadir dan yang belum sempat hadir. Kami datangi rumahnya,” kata Pitono.

Senada Plt Kepala Dinas Sosial Mukhibatul Khusnah mengakui bahwa tidak semuanya anak-anak yang orang tuanya meninggal akibat covid-19 bisa hadir saat ini, sebab jumlahnya belum terinput.

“Input data saat ini tengah proses. Pemerintah Kabupaten Gresik tengah menyiapkan bantuan untuk meringankan beban anak-anak tersebut, sehingga masa depan anak-anak ini bisa lebih terjamin,” pungkasnya.