Logo

AMS Kritik Proyek Miliaran yang Dilelang Mepet Akhir Tahun di Sampang

Reporter:,Editor:

Sabtu, 08 November 2025 02:00 UTC

AMS Kritik Proyek Miliaran yang Dilelang Mepet Akhir Tahun di Sampang

Pengendara motor sedang melintas di Jalan Halim Perdana Kusuma, Kabupaten Sampang, Sabtu, 8 November 2025. Foto: Zainal Abidin

JATIMNET.COM, Sampang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang terus mempercepat pelaksanaan berbagai proyek fisik jelang tutup tahun anggaran 2025 yang tinggal tersisa dua bulan.  

Berdasarkan pantauan di laman sistem pengadaan secara elektronik (SPSE) Kabupaten Sampang, sedikitnya ada tiga paket proyek fisik dengan pagu anggaran di atas Rp1 miliar yang baru tahap awal pengumuman lelang.

Dua di antaranya adalah paket proyek pengadaan dan pemasangan penerangan jalan umum (PJU) di Jalan Halim Perdana Kusuma atau Jalan Lingkar Selatan (JLS) dengan pagu anggaran Rp3,1 miliar.

Kemudian, pagu anggaran proyek serupa di Jalan Kusuma Bangsa-Kedungdung sebanyak Rp2,2 miliar. Maka, alokasi anggaran untuk kedua proyek tersebut mencapai Rp5,3 miliar.

BACA: Kasus Korupsi Jalan Rp12 M, Polda Jatim Didesak Dalami Dugaan Keterlibatan Bupati Sampang

Pegiat Lembaga Swadaya Masyarakat Aliansi Masyarakat Sampang (LSM AMS) Zainal Abidin mengatakan bahwa proyek fisik dengan pagu anggaran besar yang baru dilelang menjelang akhir tahun menunjukkan tidak matangnya perencanaan.

"Proyek fisik yang dikerjakan di akhir tahun sangat berisiko, baik risiko potensi pekerjaan molor maupun kualitas proyek itu sendiri. Apalagi, sekarang sudah memasuki musim penghujan, " katanya kepada Jatimnet.com, Sabtu, 8 November 2025.

Zainal menegaskan, apabila perencanaan anggaran disiapkan secara matang, seharusnya tidak ada proyek berskala besar yang dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P).

Sebab, pada dasarnya, fungsi perubahan APBD perubahan itu untuk mengoreksi kekurangan pada APBD yang sifatnya kecil, bukan justru memasukkan proyek baru bersekala besar.

"Idealnya, sisa waktu dua bulan ini (November-Desember) untuk menuntaskan pelaporan dokumen penggunaan anggaran selama satu tahun, bukan malah masih disibukkan dengan aktivitas pekerjaan lapangan," tandas Zainal.