Logo

Ali Fikri, Bupati Jombang yang Menjabat Selama 103 Hari Itu Tutup Usia

Reporter:,Editor:

Jumat, 11 July 2025 04:00 UTC

Ali Fikri, Bupati Jombang yang Menjabat Selama 103 Hari Itu Tutup Usia

Bupati Jombang periode 2008 Ali Fikri asal Kecamatan Sumobito berpulang ke Rahmatullah di usia 64 tahun. Foto: Pemkab Jombang

JATIMNET.COM, Jombang – Kabupaten Jombang tengah dirundung duka. Ali Fikri, bupati yang hanya menjabat selama 103 hari karena masa transisi politik pada 2028 tutup usia, Kamis malam, 10 Juli 2025.

Ali meninggal dunia saat dirawat di Jakarta pada usia 64 tahun. Meski telah berpulang ke Rahmatullah, perjuangan Ali Fikri sebagai bupati masih dikenang.

Meski jabatannya berlangsung singkat, tagline dedikasi dan ketegasan luar biasa  yang sempat digaungkannya masih dikenang hingga sekarang.

Sosok Ali Fikri dianggap penting dalam menjaga kestabilan dan menjalankan pemerintahan. Ia menggantikan Bupati Suyanto yang cuti untuk berkontestasi di pemilihan kepala daerah (pilkada) saat itu.

BACA: Dukung Swasembada Pangan, Polres Jombang Turut Tanam Jagung Serentak

Bupati Jombang Warsubi turut menyampaikan rasa belasungkawa dan duka cita atas kepergian Ali Fikri.

"Innalillahi wa innailaihirajiun. Kami sangat kehilangan sosok Pak Ali Fikri. Beliau menunjukkan dedikasi dan ketegasan luar biasa. Semoga Almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," ungkap Warsubi dalam keterangan yang diterima awak media, Jumat, 11 Juli 2025.

Sebagai salah satu tohoh di Jombang, mantan Bupati Jombang ini tetap dikenang kepribadiannya yang rendah hati dan mengedepankan pelayanan publik.

"Beliau bukan tipe yang haus panggung, tapi selalu ada saat dibutuhkan,” ungkap salah satu warga Mojoagung yang mengenalnya secara pribadi. 

Perlu diketahui, Ali Fikri meninggalkan istri, Euis Murniati, dan empat anak yang kini telah beranjak dewasa.

Sosoknya juga meninggalkan warisan keteladanan tentang bagaimana kekuasaan tidak harus lama untuk bisa bermakna.

Tepat saat siang hari, selepas salat Jumat, jenazah dimakamkan di pemakaman Mbah Sayyid Sulaiman, Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.