JATIMNET.COM, Mojokerto - Intensitas curah hujan yang cukup tinggi di sejumlah wilayah Mojokerto, membuat terjadinya tanah longsor. Seperti di wilayah Kecamatan Pacet, yakni Jalur Trawas-Pacet terjadi tanah longsor

Sehingga tebing setinggi 10 meter di Dusun Kemloko, Desa Trawas, Kecamatan Trawas yang longsor itu menutup akses jalan penghubung Pacet-Trawas. Sejumlah relawan, BPBD Kabupaten Mojokerto, TNI-Polri, dan PMI serta warga sekitar melakukan evakuasi material longsor. 

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Djoko Supangkat menjelaskan, hujan dengan potensi lebat terjadi sejak pukul 15.00 WIB di wilayah Kecamatan Pacet dan Trawas. 

Akibatnya, sekitar pukul 15.30 WIB terjadi tanah longsor hingga menutup akses jalan penghubung antara Kecamatan Pacet dan Trawas. "Tanah longsor berupa material batu, tanah dan pepohonan," kata Djoko. 

Baca Juga: Tanah Longsor di Pacet Rusak Rumah Seorang Janda Tua

Tak ada korban jiwa, namun luas tanah yang mengalami longsor mencapai ketinggian 10 meter dengan lebar 6 meter dan ketebalan 1,5 meter. 

Bahkan, satu pohon Sono berdiameter antara 40 hingga 50 sentimeter menutup penuh badan jalan bersamaan bebatuan dan tanah liat. Volume longsor mengharuskan evakuasi menggunakan alat berat. 

"Material longsor menutup akses jalan Pacet-Trawas. Sampai saat ini evakuasi terus dilakukan dengan menggunakan alat pemotong kayu. Dan alat berat milik PUPR," tutur Djoko.