Logo

4 Kabupaten Masuk Level 3, Wisata Bromo Ditutup Lagi

Reporter:,Editor:

Selasa, 05 October 2021 08:00 UTC

4 Kabupaten Masuk Level 3, Wisata Bromo Ditutup Lagi

PENUTUPAN. Wisata Gunung Bromo yang merupakan di bawah pemantauan TNBS ikut ditutup, karena penerapan PPKM Darurat. Warga Tengger saat melaksanakan Yadnya Kasada Bromo, Sabtu 26 Juni 2021. Foto: Bruriy/Dokumen

JATIMNET.COM, Probolinggo - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS), kembali melakukan penutupan seluruh obyek wisata yang masuk wilayah TNBTS. Kepastian penutupan tersebut, dipertegas lewat keluarnya surat pengumuman yang diterbitkan oleh BBTNBTS, dimana ditandatangani Plt Kepala Balai Besar TNBTS, Novita Kusuma Wardani.

Dalam isi suratnya, penutupan secara total seluruh obyek wisata di kawasan TNBTS merujuk Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, Level 3, Level 2, dan Level 1 Corona Virus Disease 2019 di wilayah Jawa dan Bali.

Langkah itu dilkakukan bertujuan meminimalisir dampak risiko semakin meluasnya penyebaran Covid-19 bagi pengunjung, petugas dan masyarakat di areal wisata TNBTS. Di samping itu apa yang dilakukan itu juga berdasarkan data terupdate imendagri. "Rujukan kami di Imendagri nomor 47 itu, jadi terkait dibukanya lagi mengikuti data update terbaru," kata Humas BBTNBTS, Syarif Hidayat saat dikonfirmasi, Selasa 5 Oktober 2021.

Baca Juga: 90 Persen Warga Ngadisari Lereng Bromo Telah Divaksin Cegah Covid-19

Dalam Imendagri disebutkan, di poin kelima pelaksanaan PPKM pada kabupaten dan kota di wilayah Jawa dan Bali yang masuk kriteria level 3, sebagaimana dimaksud pada Diktum ke satu. Untuk fasilitas umum (area publik taman umum, tempat wisata umum dan area publik lainnya), agar ditutup sementara.

Dimana 4 kabupaten yang berada di lingkar Bromo Tengger Semeru, yakni Kabupaten Malang, Pasuruan, Probolinggo dan Lumajang berada di level 3. Syarif juga menyebut, saat reaktifasi bertahap kawasan wisata Gunung Bromo pada 9 September 2021 lalu, geliat kunjungan wisatawan mulai menunjukkan pergerakan.

Menurut Syarif, setidaknya di tiap momen akhir pekan animo wisatawan yang berkunjung ke kawasan TNBTS mencapai 400 pengunjung atau fullbooking. Ditanya terkait wisatawan yang telah terlanjur pesan tiket secara online, untuk wisata ke Gunung Bromo dan sekitarnya, Syarif mengatakan, bakal dilakukan penjadwalan ulang atau Rescedule. "Kami akan siapkan mekanisme Rescedule,"Syarif memungkasi.