Logo

3.200 Orang di Sekolah dan Pesantren Banyuwangi Tervaksin dalam 5 Jam

Reporter:,Editor:

Jumat, 03 September 2021 23:40 UTC

3.200 Orang di Sekolah dan Pesantren Banyuwangi Tervaksin dalam 5 Jam

Penyuntikan vaksinasi Covid-19 di Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi, Jumat 3 September 2021. Foto: Humas Pemkab Banyuwangi

JATIMNET.COM, Banyuwangi - Sebanyak 3.200 orang di dua lokasi di Kabupaten Banyuwangi menerima suntikan vaksin Covid-19 dalam 5 jam pembukaan posko vaksinasi. Hasil itu dicapai di SMAN Pesanggaran dan Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Jumat 3 September 2021.

Tak hanya tenaga kesehatan (nakes) dan personel TNI-Polri, prosesnya juga dilaksanakan 54 orang relawan kesehatan yang terbagi dalam 10 tim. Di SMAN Pesanggaran vaksinasi menyasar 1.200 remaja dan di Pesantren Darussalam Blokagung menyasar 2.000 orang.

"Karena dibantu tim relawan, pelaksanaan vaksinasi lebih cepat. Selain mempercepat pelaksanaan, adanya tim relawan ini sangat membantu kerja tenaga kesehatan, karena tidak mengganggu jadwal vaksinasi yang telah ditetapkan puskemas sebelumnya. Jadi, jadwal vaskin di luar puskemas bisa di-handle oleh tim relawan," kata Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono.

Dia menjelaskan relawan kesehatan bisa bergerak secara berpindah-pindah sehingga bisa lebih mudah dikerahkan membuka posko vaksinasi. Posko semacam itu biasanya digelar di wilayah yang cakupan vaksinnya masih sedikit, yang dibuka di balai desa atau tempat umum lainnya.

Tidak hanya vaksinasi, relawan ini juga memiliki tugas utama dalam tes maupun tracing atau pelacakan kontak erat. Kerja-kerja relawan kesehatan juga terintegrasi dengan petugas dari berbagai latar belakang instansi dalam Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Banyuwangi.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan pembentukan relawan kesehatan juga merupakan bagian dari upaya percepatan vaksinasi. Sehari sebelumnya, tepatnya tanggal 2 September 2021, dalam sehari vaksin berhasil disuntikkan sebanyak 16.000 dosis.

Ipuk menjelaskan relawan telah menjalani pelatihan selama dua hari untuk persiapan menjalankan tugasnya. Mereka diharapkan bisa mendukung percepatan vaksinasi, dimana Banyuwangi merupakan kabupaten dengan persentase vaksinasi tertinggi kedua Jatim.

“InsyaAllah dengan tambahan relawan, vaksinasi bisa semakin ditingkatkan, seiring kita terus koordinasi untuk mendapatkan tambahan alokasi vaksin dari pemerintah pusat dan provinsi,” kata Ipuk.