Logo

29 dari 32 Puskesmas di Gresik Sudah Beri Layanan Rawat Inap

Reporter:,Editor:

Selasa, 02 December 2025 06:30 UTC

29 dari 32 Puskesmas di Gresik Sudah Beri Layanan Rawat Inap

Peresmian delapan puskesmas rawat inap dalam puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di Gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro, Kabupaten Gresik, Selasa, 2 November 2025. Foto: Diskominfo Gresik.

JATIMNET.COM, Gresik – Jumlah pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang melayani rawat inap di Kabupaten Gresik bertambah menjadi 29 atau 90 persen dari total 32 tempat.

Sebanyak delapan puskesmas rawat inap di antaranya diresmikan pada pada puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di Gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP), Selasa, 2 November 2025.

“Sekarang 90 persen fasilitas layanan primer Gresik telah beroperasi sebagai puskesmas rawat inap. Target kita jelas, tinggal tiga puskesmas lagi dan kita targetkan 99 persen siap melayani rawat inap,” kata Wakil Bupati Gresik dr. Aslichul Alif saat meresmikan delapan puskesmas rawat inap baru.

Target 99 persen itu, ia menjelaskan, sebagai wujud kehadiran negara dalam memberikan layanan kesehatan yang mudah dijangkau.

Apalagi, cakupan Universal Health Coverage (UHC) Gresik telah mencapai 100 persen, sehingga seluruh pembiayaan kesehatan ditanggung BPJS.

Sepanjang 2025, Dinas Kesehatan Gresik melaksanakan sejumlah program strategis, seperti integrasi layanan primer di 32 puskesmas.

Kemudian, penguatan 1.512 posyandu, layanan cek kesehatan gratis bagi 244.118 warga, penerapan e-rekam medis, peningkatan Labkesmas, dan layanan ambulans dengan menggunakan teknologi GPS (Global Positioning System).

Kemudian, akses kesehatan di wilayah selatan turut diperluas oleh RSUD Gresik Sehati. Bahkan, pihak Dinas Kesehatan juga terus melakukan pencatatan di bidang pengendalian penyakit. Langkah ini menemukan 2.935 kasus TBC atau Tuberkulosis dari 23.454 suspect.

“Pada dasarnya, warga ber-KTP Gresik, kini terjamin kesehatannya. Karena tidak semua orang mampu membiayai pengobatan, pemerintah memastikan seluruh masyarakat memiliki BPJS dan mendapatkan layanan yang dekat, murah, dan mudah,” ujarnya.

Perayaan Hari Kesehatan Nasional kali ini  juga diisi penyerahan berbagai penghargaan untuk lembaga dan juga penghargaan pada tenaga kesehatan.

Di antaranya, Ketua PKK Kabupaten Gresik Nurul Haromaini menerima penghargaan atas peran aktif dalam penanganan stunting dan anemia remaja.

Puskesmas Bungah meraih capaian CKG (cek kesehatan gratis) tertinggi, Puskesmas Metatu memborong tiga penghargaan mutu layanan dan TBC.

Sementara, RS Fathma Medika dinobatkan sebagai rumah sakit dengan peningkatan mutu terbaik, kemudian penghargaan sektor usaha dan sejumlah fasilitas kesehatan lainnya.

Acara puncak HKN juga menghadirkan talkshow kesehatan serta layanan pemeriksaan, konsultasi, edukasi pencegahan penyakit, layanan BPJS, kesehatan ibu dan anak, dan donor darah.