
Reporter
ZulafifSenin, 17 Mei 2021 - 10:00
Editor
Bruriy Susanto
KEBAKARAN. Petugas PMK saat melakukan pemadaman dan pembasahan di warung dan bengkel, milik Mahfud, Jalan Bengawan Solo, Kelurahan Jrebeng Wetan, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo yang ludes terbakar, Senin 17 Mei 2021. Foto: Zulkiflie.
JATIMNET.COM, Probolinggo - Sebuah warung dan bengkel, milik Mahfud (45) yang berada di tepian Jalan Bengawan Solo, Kelurahan Jrebeng Wetan, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, ludes terbakar.
Kebakaran tersebut membuat sebagian bangunan hangus dilalap si jago merah dan Mahfud turut menjadi korban, dengan mengalami luka di bakar di bagian tangan dan kaki.
Informasi dihimpun, kebakaran terjadi Senin 17 Mei 2021 sore, sekitar pukul 15.30 WIB. Diduga berawal dari keberadaan pengendara motor diketahui bernama Muhammad Maulana Daniel (16), warga Desa Posangit Kidul Kecamatan Kademangan datang berboncengan bersama rekannya Ahmad Jufriyandani hendak menambal ban motornya yang bocor.
Di saat itulah, motor matic milik Muhammad Maulana Daniel pun diperbaiki oleh Machfud. Sedangkan Muhammad Maulana Daniel pun menunggu berada di luar bengkel. Dan tidak waktu lama, tiba-tiba terlihat kobaran api di bengkel.
Baca Juga: Toko Kerupuk di Pasar Niaga Probolinggo Kebakaran
"Gak tau pastinya, karena setelah taruh motor untuk diperbaiki, saya bersama Ahmad nunggu di timur bengkel, tidak lama setelah menaruh motor tiba-tiba terlihat ada kobaran api yang besar," kata Muhammad Maulana Daniel, Senin 17 Mei 2021.
Kobaran api yang begitu hebat, Mahfud ternyata tetap nekat masuk ke dalam warungnya guna menyelamatkan barang berharganya. Sampai akhirnya memilih menyelamatkan diri, saat kobaran api semakin menyala besar.
Akibat Mahfud mengalami luka bakar di tangan dan kakinya. "Api secara tiba-tiba menyambar ke tubuh saya, sewaktu cek jeriken berisi bensin," ujar Mahfud, disela-sela upaya evakuasi dirinya ke puskemas setempat.
Baca Juga: Lima Orang Terjebak di Dalam Kebakaran
Sementara Kasi Pemadam Kebakaran Satpol PP Kota Probolinggo, Abdullah mengatakan, dugaan awal munculnya api, terjadi saat korban membuka isi jeriken berisi bensin, sewaktu memperbaiki ban motor yang bocor.
Padahal saat proses perbaikan tersebut, tungku yang digunakan menambal ban apinya masih menyala. "Nah karena itu, diduga api kemudian menyambar dan berkobar hebat," jelas Abdullah.
Meski tak sampai menimbulkan korban jiwa, serta hanya korban luka. Namun sebut Abdullah, hampir separuh bangunan warung sekaligus bengkel milik Mahfud hangus terbakar.