JATIMNET.COM, Probolinggo – Guna menekan penyebaran Covid-19, sejumlah wartawan dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Probolinggo melakukan aksi bagi-bagi masker, Sabtu, 24 Oktober 2020.

Pembagian masker menyasar para pengguna jalan, baik pengendara roda dua dan empat yang tengah melintas di Jalan Daendels, Desa Kalirejo, Kecamatan Dringu.

Aksi pembagian masker direspons positif oleh para pengguna jalan yang kebetulan melintas. Seperti dikatakan Ajeng yang mengaku baru pulang dari belanja di pasar.

Menurutnya, pembagian masker kepada masyarakat sangat berguna karena bisa menjadi masker cadangan apabila masker yang ada sudah terpakai.

BACA JUGA: PWI dan IJTI Bantu PMI Jember Semprot Disinfektan ke Pusat Kuliner

"Sangat mendukung bagi-bagi masker begini, Mas, biar bisa dipakai gantian dengan yang sudah ada. Jadi kebersihannya lebih baik," katanya.

Koordinator Tagana Kabupaten Probolinggo Cholifah menyebutkan ada sekitar 1.500 masker disiapkan pihaknya dalam aksi bagi-bagi masker bersama wartawan.

Pihaknya berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan terutama dari paparan Corona Virus Disease atau Covid-19. Apalagi masih ada saja warga yang mengabaikan penggunaan masker.

“Kali ini kami menggandeng rekan wartawan Probolinggo untuk membagikan masker kepada pengguna jalan. Ke depan kami juga akan menggandeng komunitas lainnya seperti pesantren-pesantren,” ucapnya.

Sekadar informasi, pembagian masker digelar pasca Wartawan Probolinggo menggelar Konferensi 1 dan Pelantikan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Persiapan Perwakilan Probolinggo Tahun 2020.

BACA JUGA: Menuju New Normal Pelaku Wisata di Bromo Aksi Bagi-bagi Masker

Ketua PWI Persiapan Probolinggo, A. Suyuti mengatakan aksi pembagian masker merupakan langkah awal para wartawan yang tergabung dalam PWI Probolinggo. Apalagi wartawan yang setiap harinya bersinggungan dengan siapapun sangat rentan terpapar Covid-19.

"Oleh karenanya kewajiban kami mengedukasi masyarakat agar selalu patuh protokol kesehatan,” katanya.

Sementara Ketua PWI Jatim Ainun Rohim menyampaikan wartawan yang tergabung di PWI Perwakilan Probolinggo agar tidak melupakan fungsi dan tanggungjawabnya sebagai agen perubahan. Salah satunya yakni ikut mencerdaskan masyarakat.

“Harus benar-benar memberikan kawalan informasi dan mengklarifikasi sumber informasinya ke pihak berwenang. Sehingga diketahui, informasi itu hoaks apa tidak,” katanya.