Selasa, 14 December 2021 23:00 UTC
VAKSINASI LANSIA. Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin menyapa warga lansia saat vaksinasi Covid-19. Foto: Dinas Kominfo Kota Probolinggo
JATIMNET.COM, Probolinggo – Mendekati perayaan Natal dan Tahun Baru, status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Probolinggo berubah menjadi level 1. Ketentuan tersebut berlaku mulai 14 Desember 2021 hingga 3 Januari 2022 mendatang.
Meski demikian, masyarakat diimbau agar tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam menjalani aktivitas sehari-hari guna mencegah terjadinya kembali lonjakan penyebaran Covid-19.
Plt Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kota Probolinggo NH Hidayati mengatakan banyak indikator yang membuat Kota Probolinggo berhasil masuk PPKM level 1. Salah satunya, kesuksesan vaksinasi Covid-19 bagi warga lansia yang mencapai 60 persen.
BACA JUGA: Cegah Sebaran Covid-19 Saat Nataru, 100 Lansia di Probolinggo Jalani Vaksinasi
“Indikator bisa memasuki level satu, syaratnya yaitu pada cakupan vaksinasi secara umum di atas 70 persen dan vaksinasi untuk lansia sekitar 65 persen,” kata dokter yang akrab dipanggil Ida ini, Selasa, 14 Desember 2021.
Berdasarkan data Dinkes P2KB yang dirilis 13 Desember 2021, Ida menyebut vaksinasi umum mencapai 75,6 persen dan lansia 59,4 persen.
Menurutnya, tidak dipungkiri guna memaksimalkan vaksinasi bagi lansia sebagai kelompok rentan banyak mengidap penyakit bawaan atau komorbid sehingga memiliki kesulitan tersendiri.
“Vaksinasi bagi lansia tetap menjadi prioritas. Lansia adalah kelompok masyarakat rentan sehingga harus dilindungi,” ujarnya.
Dibalik gencarnya vaksinasi lansia pekan lalu yang akhirnya bisa mendongkrak vaksinasi di Kota Probolinggo, menurut Ida, itu karena kebijakan pemerintah daerah.
"Terobosan yang dilakukan Wali Kota Habib Hadi dengan memberikan bantuan sembako kepada masyarakat sangat mendongkrak capaian vaksinasi lansia," katanya.
BACA JUGA: Tingkatkan Minat Vaksinasi Lansia, Polresta Probolinggo Terjunkan Gerobak Vaksin
Meski Kota Probolinggo sudah mencapai PPKM level 1, Ida mengingatkan agar masyarakat tidak terlena. Kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19 tetap terus dilakukan karena pandemi belum berakhir.
"Sosialisasi harus terus dilakukan agar masyarakat tidak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan. Apalagi, potensi penyebaran virus Covid-19 masih mengancam terutama menjelang Natal dan Tahun Baru," katanya.
Ida menambahkan dengan peningkatan level PPKM yang semakin membaik, masyarakat tidak boleh meninggalkan protokol kesehatan. Walaupun cakupan vaksinasi telah mencapai di atas 70 persen, penerapan protokol kesehatan tetap harus dilaksanakan.
Menurutnya, penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi adalah upaya untuk menurunkan penyebaran Covid-19 khususnya bagi lansia.
“Kita tidak hanya akan berhenti di angka 60 persen, namun akan terus menuntaskan vaksinasi bagi lansia ini,” kata Ida.
