COVID-19 terus bermutasi, menghasilkan varian baru. Salah satunya, kini banyak ditemukan di Indonesia adalah Corona varian Delta atau Covid-19 varian Delta. Varian baru atau B.1.617.2 ini diketahui lebih cepat menular dibandingkan jenis sebelumnya. 

Varian Delta ini pertama kali dilaporkan di India pada Desember 2020, kemudian ditemukan di lebih dari 74 negara, termasuk Indonesia. Hal itu menyebabkan terjadinya lonjakan kasus positif Covid-19 di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Pemerintah Indonesia gencar memberikan vaksinasi kepada seluruh masyarakat.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Dengan Covid-19 Varian Delta, Ini Penjelasannya

Dari laman alodokter, bahwa penelitian menunjukkan orang yang telah mendapatkan 2 dosis vaksin Covid-19, seperti vaksin Astrazeneca dan vaksin Pfizer, memiliki antibodi yang cukup untuk melawan Covid-19 varian Delta.

Vaksinasi dosis pertama ini memberikan perlindungan terhadap varian Delta sebanyak 33 persen. Sementara perlindungan vaksin Covid-19 dosis lengkap terhadap varian Delta diketahui bisa mencapai 60–80 persen, tidak berbeda dengan perlindungan vaksin Covid-19 terhadap varian virus Corona lainnya.