JATIMNET.COM, Kediri - Pandemi Covid-19 membawa dampak yang cukup besar bagi kehidupan masyarakat. Tidak hanya ekonomi, melainkan juga pendidikan. Anggota DPRD Jawa Timur Subianto yang sadar dengan hal itu ingin memberikan motivasi kepada warga di daerah pemilihannya Kediri. 

Ia pun mengajak Arumi Bachsin, istri Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak untuk memberikan motivasi kepada warga di Kecamatan Kandangan. "Sebab itu Bu Arumi sengaja hadir di sini untuk memberi motivasi kepada para ibu-ibu," ujarnya, Rabu 3 November 2021. 

Menurutnya, selama pandemi masyarakat telah melakukan banyak penyesuaian. Ibu-ibu misalnya, selain menunaikan kewajiban sebagai orang tua, juga harus menjadi guru saat pembelajaran jarak jauh secara daring.

Pun dengan para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang beberapa kembang kempis menghadapi kondisi. Bahkan, gulung tikar karena kebijalan pembatasan aktivitas selama pandemi.

Baca Juga: Bayu Airlangga Resmi Mendaftar Sebagai Kandidat Ketua DPD Partai Demokrat Jatim

"Nah, kedatangan beliau (Arumi Bahcsin) untuk memberi pencerahan dan motivasi. Agar yang patah semangat bisa bangkit kembali. Jadi tidak ada motif-motif lain," kata anggota Fraksi Demokrat tersebut. 

Sementara, Arumi Bachsin dalam sambutannya mengaku sangat senang bisa hadir di Kandangan. Dirinya mengimbau agar ibu-ibu memanfaatkan momentum reses untuk memberi masukan kepada wakil rakyat demi kemajuan wilayahnya.

"Masukan dari ibu-ibu sangat penting sebagai bahan pertimbangan membuat kebijakan. Legislatif butuh masukan untuk disampaikan kepada eksekutif. Agar pemerintahan ini tahu pertimbangan kebijakan," kata dia. 

Baca Juga: Demokrat Lamongan, Gresik, Bojonegoro Bulat Dukung Bayu Airlangga

Ketua Dewan Kerajinan Kesenian Nasional Daerah (Dekranasda) Jatim menyebutkan, memang dibutuhkan digitalisasi untuk menyesuaikan dengan perubahan zaman. 

"Selain kemajuan teknologi, digitalisasi juga sekaligus jadi masalah. Sebelumnya anak dijauhkan dari gadget, tapi sekarang malah setiap hari pegang handphone karena sekolahnya dari situ. Maka, butuh pengawasan dari ibu-ibu. Jadi kita harus tetap semangat menghadapi perubahan yang terjadi," kata Arumi.

Selain itu, lanjut Ketua PKK Jatim ini, masyarakat juga benar-benar harus menyiapkan mental.