Kamis, 03 June 2021 11:40 UTC
KEBAKARAN. Petugas pemadam kebakaran saat berupaya memadamkan api yang melalap muatan truk, Kamis 3 Juni 2021. Foto : Zulkiflie.
JATIMNET.COM, Probolinggo - Sebuah truk fuso penuh muatan bernopol L 9724 UK, terbakar hebat di Jalan Raya Pantura, Desa Asembakor, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, sekitar pukul 11.45 WIB, Kamis 3 Juni 2021.
Besarnya kobaran api, secara cepat melalap habis seluruh muatan truk fuso, yang menggunakan bak berwarna biru tersebut. Truk fuso sendiri dikendarai Jumanto, Warga Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo tersebut.
Ditemui pasca kejadian, Jumanto mengungkapkan, muatan yang dibawanya terdiri dari barang konveksi, buku, kitab, tiner dan cat. Menurut Jumanto, sejumlah barang itu dibawanya dari Surabaya guna dikirimkan, ke toko-toko di wilayah Kraksaan dan Paiton.
"Saya gak tau, dari mana munculnya api awalnya. Setelah turunkan barang di Kraksaan, saya melanjutkan pengiriman ke Paiton,"Ujar Jumanto.
Baca Juga: Toko Kerupuk di Pasar Niaga Probolinggo Kebakaran
Lanjut Jumanto, dirinya akhirnya tersadar muatan truknya terbakar, setelah salah seorang pengendara motor memberitahukan padanya. "Karena ada yang ngasih tau kalo ada api, saya kemudian menghentikan kendaraan. Saat melihat ke belakang bak truk, benar sudah ada api yang berkobar," tuturnya.
Mendapat itu, Jumanto mengaku, langsung berupaya menurunkan seluruh isi muatan truknya, dibantu oleh warga sekitar dan pengguna jalan lainnya.
Sementara petugas pemadam kebakaran, yang segera datang ke lokasi langsung melakukan upaya pemadaman. Begitupun pihak kepolisian, langsung mengatur arus lalu lintas.
Baca Juga: Lima Orang Terjebak di Dalam Kebakaran
Terpisah Kanit Patroli Satlantas Polres Probolinggo, IPDA Arif N D mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan, apa yang menjadi penyebab terbakarnya muatan truk.
Hanya saja, ada dugaan api muncul dari bocornya salah satu kaleng tiner yang dibawa. "Mungkin dari percikan mesin atau ada tiner bocor," katanya, di sela-sela mengatur arus lalu lintas.
Sekadar informasi, upaya pemadaman api oleh petugas cukup berlangsung lama, lantaran barang yang diangkut merupakan bahan mudah terbakar. Meski demikian, kobaran api akhirnya bisa dijinakkan sekitar pukul 13.00 WIB. Serta kebakaran tersebut, tak sampai menimbulkan korban luka dan jiwa.
