Senin, 08 March 2021 09:40 UTC
Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa saat dikonfirmasi, Senin, 8 Maret 2021. Foto : Karin
JATIMNET.COM, Mojokerto - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menargetkan serapan anggaran untuk triwulan pertama mulai bulan Januari hingga Maret 2021 sebesar 15 persen. Kendati hanya menyisakan beberapa hari, namun Pemkab optimis target tersebut dapat terpenuhi.
Seperti yang diucapkan Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa saat dikonfirmasi jatimnet.com, Senin, 8 Maret 2021, dirinya yakin apa yang menjadi target itu terpenuhi. Walaupun saat ini triwulan pertama tahun anggaran 2021 hanya menyisakan bulan Maret saja, sehingga banyak yang meragukan target penyerapan tidak bisa terpenuhi.
Keyakinannya, Gus Barraa sapaan akrabnya karena dirinya bersama Bupati Ikfina Fahmawati sudah melakukan konsolidasi dan evaluasi terhadap sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memiliki alokasi anggaran besar baik belanja langsung maupun tidak langsung.
"Ada tiga OPD yang pegang anggaran besar yakni Dinas PUPR, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan. Kita dorong dan pantau terus agar serapan anggarannya bisa maksimal sesuai target," ujarnya.
Baca Juga: Bupati Mojokerto Ikfina Janji Tak Ikuti Jejak Korupsi Suami
Kendati demikian, Gus Barraa memaklumi apa yang menjadi targetnya akan sulit terpenuhi. Lantaran dirinya bersama Bupati Ikfina Fahmawati baru saja dilantik.
"Itu dapat dimaklumi karena masa ini merupakan masa transisi. Apalagi kami juga baru saja dilantik pada 27 Februari lalu, dan penggunaan anggaran juga sempat terhambat penerapan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) yang sedikit rumit," ungkapnya.
Pria lulusan Universitas Kairo Mesir menambahkan, jika ternyata target triwulan pertama tidak terserap maksimal. Maka kekurangan itu akan diupayakan terpenuhi pada triwulan kedua dan ketiga.
"Kekurangan itu akan kita kejar pada triwulan berikutnya, karena pada saat itu seluruh OPD memiliki jangka waktu penyerapan anggaran yang relatif longgar," tegasnya.
Baca Juga: Dokter Ikfina, Bupati Wanita Mojokerto Pertama
Sementara, terpisah Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto Bambang Purwanto, tak menampik jika porsi anggaran di dinasnya sangat besar. Ia juga akan berupaya maksimal agar target serapan itu bisa dicapai, meski sejumlah proyek masih dalam tahapan lelang.
"Semoga bulan maret ini, tidak ada kendala sistem anggaran lagi. Sehingga kita bisa memaksimalkan serapan sesuai target yang ditetapkan pemerintah daerah," tandasnya.
Lantaran, pembangunan insfrastruktur masih menjadi prioritas di tahun 2021 ini. Meski, kekuatan APBD memang masih diperioritaskan untuk penanaman Covid-19. "Kalau prioritas tetap fokus ada di pembangunan jalan," ucapnya.
Menurutnya, ada sejumlah ruas jalan yang harus segera mendapat penanganan dari pemerintah lantaran belum standar bahkan adanya yang mengalami kerusakan.
Artinya, jalan yang tersebar di 18 kecamatan kondisinya belum mulus, sempit bahkan belum beton atau aspal. "Itu yang ada alokasi anggaran. Berapa nilai dan di mana saja titiknya, saya perlu buka data dulu," pungkasnya.