Selasa, 15 October 2019 12:17 UTC
Ilustrasi mendongeng. [filckr]
JATIMNET.COM, Surabaya – Mendongeng untuk anak-anak memang mengasyikkan dan bisa bermanfaat untuknya. Namun, tak semua orang tua mampu melakukannya. Tapi jangan khawatir, sebenarnya mendongeng bisa dilakukan siapa saja, asal tahu caranya.
Menurut Reni, dongeng itu dekat dengan kehidupan sehari-hari. “Ngobrol yang biasa dilakukan sudah termasuk dongeng, curhat juga termasuk dongeng, hanya saja ada teknik yang harus dikuasai," ujar Reni pendongeng di Kemang, Jakarta Selatan.
Reni atau yang lebih akrab disapa Kak Reni mengatakan, yang dibutuhkan adalah mau dan terbiasa mendongeng. Bagaimana cara memulainya? Simak tips di bawah ini.
BACA JUGA: Jangan Remehkan Mendongeng, Ini Manfaatnya Untuk Anak
1. Yakin dan percaya diri
Semua selalu berawal dari tekad dan niat. Jadi langkah pertama niatkan diri ingin mendongeng dan percaya diri bahwa kita bisa mendongeng. Pada dasarnya dongeng adalah bercerita, jadi sudah seharusnya semua orang bisa melakukannya.
"Jadi jangan pikirin macem-macem, yakin sama diri sendiri dulu bahwa kita bisa melakukan dongeng," papar Kak Reni.
2. Jangan malu dan berani bereksplorasi
Menurut Kak Reni, setiap manusia memiliki kemampuan yang mumpuni dari Sang Kuasa. Wajah dengan ekspresi yang beragam bisa dimanfaatkan saat mendongeng. Kuncinya jangan pernah malu dan lepaskan saja ekspresi dan perasaan saat mendongeng.
BACA JUGA: Ayo Mendengarkan Dongeng di Festival Dongeng Surabaya
"Jangan malu untuk mengeksplorasi kemampuan yang ada di dalam diri, kan Allah sudah karuniakan wajah, sudah mengkaruniakan tubuh," jelasnya.
3. Maksimalkan suara
Terpenting dalam dongeng adalah suara, permainan intonasi, karena pada dasarnya setiap orang memiliki beberapa suara bawaan yang berbeda. Nah, dari sana kemudian orang tua sedikit banyak belajar olah vokal.
"Paling penting suara sebetulnya, jadi olah vokal itulah kunci dari segala dongeng. Tapi kalau vokal tidak diimbangi dengan intonasi, dengan potongan-potongan kata, jika itu tidak diekspresikan, itu tidak akan menarik," ungkapnya.
4. Biasa gunakan bahasa dongeng
Bisa karena terbiasa. Ini juga yang diterapkan Kak Reni pada kesehariannya untuk anak-anaknya. Ia selalu membiasakan bahasa dongeng saat berkomunikasi dengan anak-anaknya, dan itu dilakukan setiap hari.
BACA JUGA: Dongeng Mampu Percepat Kemampuan Literasi Anak
"Sebetulnya orang tua harus gunakan bahasa dongeng itu setiap hari. Jadi, kayak anak sekolah bangun pagi misalnya, atau kalau nggak mau gosok gigi. Jadi sebenernya sederhana saja," jelasnya.
5. Banyak membaca
Sering kali orang tua kebingungan dengan bahan cerita atau dongeng apa yang akan diceritakan kepada anak-anaknya. Nah, kalau sudah begini, tandanya harus banyak membaca. Bukan untuk menghapal cerita, melainkan untuk banyak penguasaan kata saat bercerita.
"Membaca adalah kunci bagaimana akhirnya kita menguasai banyak kata, menguasai banyak cerita, menguasai banyak ide. Jadi tidak harus hapal kata-kata, dengan banyak baca saya yakin otomatis itu akan mengalir pembicaraan tema untuk berbicara dengan anak," tutupnya.
Sumber: Suara.com
