Jumat, 26 November 2021 11:40 UTC
Latihan bersama prajurit dua negara Indonesia dan Malaysia resmi dibuka. Foto : Dok. 503
JATIMNET.COM, Mojokerto - Latihan bersama antara TNI Angkatan Darat yang diwakili Batalyon Infanteri Para Raider 503/Mayangkara dan Angkatan Darat Malaysia diwakili Batalion Ke-8 Rejimen Renjer Diraja dilaksanakan di lapangan Batalyon Para Raider 328 Kostrad, Cilodong, Jawa Barat.
Latihan bersama ini dibuka secara resmi oleh Panglima Divisi Infanteri 2/Kostrad Mayor Jendral TNI Andi Muhammad, Jumat, 26 November 2021. Diikuti oleh Batalion Ke-8 Rejimen Renjer Diraja (AD Malaysia) dan Batalyon Para Raider 503/Mayangkara, Brigif 18, Divif 2 Kostrad untuk berlatih bersama dengan tajuk Latma Linud Malindo.
Tak hanya itu, latihan disebar didua tempat berbeda. Yakni, markas Para Raider 328/DGH Cilodong, dan untuk penerjunan dilaksanakan di Lapangan Bandar Udara Suparlan Pusdiklatpassus Batujajar, yang kurang lebih dilaksanakan dalam kurun waktu delapan hari.
Panglima Divisi Infanteri 2/Kostrad menyampaikan, bahwa pelaksanaan latihan bersama ini selain bertujuan untuk meningkatkan kemampuan ilmu kemiliteran khususnya kemampuan Operasi Lintas Udara kedua Negara.
Baca Juga:
"Tapi juga dimaksudkan untuk membangun hubungan yang lebih baik, yang dilandasi oleh rasa saling percaya dan saling menghormati sesama prajurit Angkatan Darat Indonesia dan Malaysia," ucapnya.
Sekedar diketahui, bahwa Latma Linud Malindo pada tahun 2021 ini, kedua negara sudah banyak belajar berbagi pengalaman dan mengaplikasikan taktik serta teknik latihan bertempur. Khususnya kemampuan Operasi Lintas Udara sesuai pengalaman prajurit masing-masing.
"Melalui pelaksanaan Latma Linud malindo ini, memungkinkan juga untuk kedua negara dapat mengambil manfaat yang sebesar-besarnya bagi pengembangan satuan, baik dibidang taktik dan teknik militer," katanya.
