
Reporter
DiniSelasa, 19 April 2022 - 09:40
Editor
Ishomuddin
Tim Damkar BPBD Kabupaten Mojokerto berhasil mengevakuasi ular cobra Jawa di Desa Kintelan, Kec. Puri, Kab. Mojokerto, Selasa, 19 April 2022. Foto: Damkar BPBD Kab. Mojokerto
JATIMNET.COM, Mojokerto – Seekor ular cobra dievakuasi dari sela-sela timbunan rumah warga di Desa Kintelan, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Evakuasi berjalan hati-hati karena kondisi yang sulit dijangkau dan ular cobra memilik racun yang mematikan.
Komandan Regu Pemadam Kebakaran (Damkar) BPBD Kabupaten Mojokerto Sukamto mengatakan keberadaan ular itu dilaporkan pemilik rumah sekitar pukul 12.10 WIB pada Selasa, 19 April 2022.
“Penghuni rumah dapat laporan dari yang kerja renovasi kalau lihat kepala ular saat akan memasang ubin,” ucap Kamto sapaan akrabnya.
BACA JUGA: Parkir Dekat RSUD, Ular Sanca Sembunyi di Dalam Kap Mesin Mobil
Mendapat laporan tersebut, timnya langsung bergerak ke lokasi. Dengan peralatan seperti grab stick, hook snake, dan lainnya, petugas berupanya mengevakuasi ular sepanjang dua meter ini dari sela-sela timbunan ubin.
"Tim merespons dan menuju lokasi pelapor. Penanganan (mulai) dilakukan dengan menggunakan pakaian hazmat," katanya.
Sekitar satu jam berselang, ular berbisa jenis kobra Jawa dengan besar seukuran tangan orang dewasa tersebut berhasil dievakuasi. Ular langsung dimasukan ke dalam karung plastik dan dibawa petugas.
"Selesai penanganan sekitar pukul 13.20 WIB, satu jam-an dari kami tiba di lokasi.," ucapnya.
BACA JUGA: Damkar Gresik Evakuasi Ular Phyton Sepanjang 3 Meter dari Selokan
Ia menambahkan usai melakukan evakuasi ular cobra, pihaknya mengevakuasi ular sanca kembang dari warga sekitar yang baru beberapa hari lalu diamankan. Berdasarkan pengakuan warga, ular tersebut kedapatan hendak menggigit anak-anak saat bermain di pinggir sungai.
Melihat hal itu, warga kemudian langsung menangkap dan mengamankannya dan diserahkan ke Damkar untuk dievakuasi.
“Ini tadi juga kita evakuasi ular sanca kembang di lokasi yang sama. Tapi sanca diserahkan sukarela sama warga untuk dievakuasi. Katanya ditangkap sewaktu mau gigit anak kecil main di sekitaran sungai,” ia memungkasi.