Reporter : Jemmi Purwodianto

Surabaya – Sembilan pejalar siswa-siswi SDN Pakis VIII/ 375, Jalan Bintang Diponggo menjadi korban keracunan es milo kepal. Mereka semua langsung dirujuk, di bawa ke rumah sakit terdekat, menjalani penanganan, perawatan medis.

Setelah menjalani penanganan medis di Rumah Sakit Brawijaya, selama dua jam. Para korban akhirnya diperbolehkan untuk pulang, agar segera beristirahat di rumah.

Di bawa pulang dengan menggunakan mobil ambulance milik Dinas Kesehatan Kota Surabaya. “Semuanya sudah boleh pulang,” kata Kabid Darlog BPB Linmas Kota Surabaya Yusuf Masruh kepada wartawan, Sabtu (12/5).

Dari penanganan, pemeriksaan medis, keterangan dokter RS Brawijaya yang menangani, sembilan pelajar SDN Pakis VIII, perutnya mual-mual, karena mengalami keracunan.

“Tadi sama menurut dokter penyebabnya karena keracunan (es milo kepal),” ujar Yusuf.

Mengenai biaya rumah sakit, Yusuf menyampaikan, kalau sembilan siswa itu akan ditanggung melalui BPJS. “Untuk biaya mereka semuanya mengunakan BPJS,” ujar Yusuf.

Sembilan siswa-siswi yang keracunan tersebut diketahui, setelah perutnya merasa mual. Hal itu kejadian sekitar pukul 09.15 WIB.

Mengetahui insiden tersebut, pihak sekolah juga wali murid yang berada di lokasi langsung membawanya ke Rumah Sakit DKT. Mereka sudah mendapatkan penanganan dari dokter. Setelah itu mereka sudah diperbolehkan untuk pulang. (JPD)

Editor : Adi Susanto