Logo

Tenaga Ahli Pastikan Pencahayaan Lampu Stadion GBT Sudah Capai 2.850 Lux

Reporter:,Editor:

Jumat, 22 January 2021 06:20 UTC

Tenaga Ahli Pastikan Pencahayaan Lampu Stadion GBT Sudah Capai 2.850 Lux

KELAYAKAN STADION: DPRKP-CKTR Surabaya bersama tim ahli dari ITS memantau uji kelayakan lampu di Stadion GBT sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh FIFA, Kamis 21 Januari 2021 malam. Foto: Humas Pemkot Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya - Pelaksanaan Piala Dunia U-20 memang ditunda, namun beberapa pengerjaan finalisasi stadion utama Gelora Bung Tomo (GBT) tetap dilanjutkan. Salah satunya adalah dengan melakukan uji kelayakan lampu di stadion utama, Kamis 21 Januari 2021 malam.

Pada kesempatan itu, jajaran dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) bersama tim ahli dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memantau uji kelayakan lampu sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Federation of International Football Association (FIFA).

Satu persatu titik yang sudah diberi tanda diuji kelayakannya melalui alat bernama Lux Meter. Mulai dari depan pintu gate 2 hingga berjalan mengelilingi lapangan.

Tim Ahli dari ITS, Samsul Anam mengatakan, sebenarnya pada tanggal 24 Desember lalu sudah dilakukan pengecekan yang pertama kali setelah lampu secara resmi terpasang. Sedangkan pengukuran kali ini dilakukan untuk mengecek kembali apakah pencahayaan stadion sudah sesuai dengan standar yang ditentukan.

BACA JUGA: Piala Dunia U-20 2021 Ditunda, Renovasi Stadion GBT Tetap Dikebut

“Tanggal 24 Desember lalu sudah dilakukan pengecekan. Tetapi kita sekarang mengecek kembali kebetulan pada saat itu ada sedikit penambahan. Dan ini sekarang sudah clear,” kata Samsul Anam.

Berdasarkan hasil pantauannya, pencahayaan stadion GBT ini sudah melebihi kapasitas yang ditentukan oleh FIFA yaitu 2 ribu lux. Sementara Pemkot Surabaya sendiri sudah memberi target khusus yakni 2.400 lux.

“Artinya sudah lebih tinggi lagi ya. Karena saat bulan Desember saja 2.700 lux, setelah ada penambahan dan sedikit revisi sekarang sudah mencapai 2.850 lux,” ia menuturkan.

Menurut Samsul, pemberian standar yang lebih tinggi lantaran lambat laun lampu akan mengalami peredupan. Namun, Samsul menjamin jika pelaksanaan Piala Dunia U-20 berlangsung pada tahun 2023 mendatang maka pencahayaan stadion masih sesuai dengan standar yang ditentukan oleh FIFA.

BACA JUGA: 6 Akses Jalan Menuju GBT untuk Sambut Piala Dunia U-20

“Kita sudah hitung ketika mengalami peredupan pun masih akan sesuai dengan standar. Perkiraan turunnya pun menjadi 2.400 lux,” ia menegaskan.

Adapun metode yang digunakan dalam pengujian ini menggunakan sampling. Caranya dengan membagi lapangan menjadi 96 titik lokasi. Dari puluhan titik itu dilakukan pengujian dengan alat dan menghasilkan sekitar 2.850 lux.

“Kalau untuk perawatannya tidak terlalu sulit. Karena lampu yang digunakan LED sudah anti cuaca, debu, binatang. Saat hujan pun sudah aman,” ia mengungkapkan.

Di waktu yang sama, Staf Bidang Bangunan DPRKP-CKTR, Loli Syahruli menambahkan, periode pengecekan akan dilakukan secara berkala untuk memastikan kondisi lampu baik-baik saja. Terutama menjaga lensa lampu agar tetap bersih, sehingga ketika pelaksanaan U-20 nanti, meski masih ada penurunan tetapi masih sesuai dengan standar FIFA.

“Kita siapkan betul GBT ini adalah sebuah stadion dengan kemampuan internasional untuk kita menerima tamu-tamu. Kita juga perhatikan pencahayaannya tidak hanya dalam stadion tetapi seluruh ruangan,” kata Loli Syahruli memungkasi.