Logo

Temuan Mr X di Laut Pulau Gili Ketapang Dipastikan Jasad Pemuda Probolinggo yang Hilang

Reporter:,Editor:

Minggu, 29 November 2020 12:20 UTC

Temuan Mr X di Laut Pulau Gili Ketapang Dipastikan Jasad Pemuda Probolinggo yang Hilang

Ilustrasi.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Mayat Mr X yang ditemukan mengapung, di perairan laut utara sisi sebelah timur Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Sabtu 28 November 2020 siang.

Akhirnya teridentifikasi dan bisa dipastikan, kalau mayat tersebut merupakan jasad Wahyu Ibrahim (16) pemuda asal Banyuanyar Kidul, Kecamatan Banyuanyar yang dilaporkan hilang di Pantai Gending, sejak Rabu 25 November 2020 lalu.

Itu setelah pihak keluarga, kembali mendatangi kamar mayat RSUD Waluyojati, Kraksaan, Minggu 29 November 2020, sekitar Pukul 10.00 WIB guna memastikan mayat Mr X adalah jasad Wahyu Ibrahim.

"Keluarga yakin, karena setelah dibedah ditemukan platina yang masih menempel. Menurut keluarga, platina itu ada karena Wahyu Ibrahim dulunya sempat patah tulang karena kecelakaan,"terang Ohim, saat dikonfirmasi.

BACA JUGA: Ditinggal Ibu Fotokopi, Balita 11 Bulan Meninggal Tenggelam di Kolam Ikan

Pasca dipastikan mayat dimaksud adalah jasad Wahyu Ibrahim, pihak keluarga lantas segera membawanya ke rumah duka untuk dimakamkan. Pihak keluarga juga menolak, saat pihak rumah sakit akan melakukan visum dalam. "Dari pemeriksaan luar , memang tidak ditemukan adanya bekas luka di tubuh korban. Maka dari itu, jasad korban langsung dipulangkan,"jelas Ohim.

Ohim menyampaikan, jasad Wahyu Ibrahim dipulangkan ke rumah duka sekitar pukul 11.00 WIB. Tiba di rumah duka, jenasah Wahyu langsung dikuburkan di tempat pemakaman umum setempat. "Karena sudah dipastikan bahwa itu jasad Wahyu Ibrahim, maka pencarian oleh petugas gabungan secara otomatis dihentikan,"pungkas Ohim.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Wahyu Ibrahim bersama rekannya Firman dilaporkan hilang di Pantai Gending, pada Rabu 25 November 2020 malam. Keduanya diduga hilang terseret ombak laut, sewaktu tengah memancing, dimana saat kejadian areal Pantai Gending memang tengah diguyur hujan deras.

Keesokan harinya, tubuh Firman diketemukan lebih dulu oleh warga tersangkut ditumpukan bambu tepian pantai, dalam kondisi masih hidup namun tak sadarkan diri. Oleh warga, Firman lantas dievakuasi ke Puskesmas Gending guna mendapatkan pertolongan medis.

Sementara keberadaan Wahyu Ibrahim sendiri dinyatakan hilang, hingga dilakukan pencarian dengan menerjunkan Tim Basarnas Jember, BPBD, Satpol Air dan sejumlah relawan.