JATIMNET.COM, Surabaya - Plt Ketua Partai Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad menginstruksikan dewan pimpinan cabang (DPC) se Jatim untuk memperkuat media sosial. Permintaan ini seusia dengan perintah dewan pengurus pusat (DPP).

"Kita lawan fitnah atau isu negatif yang menyerang Gerindra dengan berita positif bahwa Gerindra hadir di tengah masyarakat," ujar Sadad usai merayakan Hari Ulang Tahun ke 13 Partai Gerindra, Sabtu 6 Februari 2021.

Ia meminta seluruh kader memproduksi kabar positif tentang partainya. Terutama program-program fraksi baik itu di tingkat DPR RI, DPRD provinsi hingga kabupaten/kota.

Baca Juga: Vokal Kritisi Kebijakan Pemprov, Gerindra Copot Ketua Komisi C DPRD Jatim

Sadad ingin kehadiran Partai Gerindra di tengah masyarakat tersosialisasi dengan baik. "Berbagai kegiatan positif yang disampaikan di media sosial menjadi counter positif terhadap fitnah yang menyerang Gerindra," tegasnya.

Selain itu, Wakil Ketua DPRD Jatim itu juga memastikan semua mesin siap bersinergi. Baik oleh kader di struktur, di legislatif, relawan, maupun badan otonom lainnya. "Kami akan terus bersama-sama dengan rakyat. Berenang, timbul, dan tenggelam bersama rakyat," terangnya.

Permintaan itu selaras dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. "Ketua Umum menyampaikan untuk membuat rakyat gemuyu. Menyiapkan program solutif atas masalah yang dihadapi masyarakat," kata dia.

Baca Juga: Golkar Jatim Imbau Kader Lakukan Revolusi Komunikasi Manfaatkan Media Sosial

Di sela peringatan Hari Ulang Tahun Partai Gerindra Jatim, Prabowo menyampaikan pesan Gubernur Jatim periode 1967-1976 Raden Panji Mohammad Noer.

Yakni Agawe Wong Cilik Gumuyu (membuat rakyat kecil ikut tertawa). Artinya tugas pemimpin sederhana, agar masyarakat bisa senyum dan tertawa. "Instruksi Pak Prabowo sudah gamblang dan jelas. Ini harus menjadi pegangan para kader," kata Sadad. 

Salah satu kunci menuju ke sana, kata dia, dengan menjaga komunikasi dengan rakyat. Disamping mengawal aspirasi rakyat melalui DPRD, para kader juga harus hadir di tengah masyarakat dengan aksi sosial.