JATIMNET.COM, Gresik – Riuh suara musik terdengar di halaman Gedung Olahraga (GOR) Tri Dharma di Jalan A. Yani, Kelurahan Ngipik, Kecamatan/Kabupaten Gresik, Sabtu malam, 28 Juni 2025.

Aroma khas jajanan tercium di antara kerumunan pengunjung Petronite Fest 2025. Layaknya pasar malam pada umumnya, acara tersebut juga dilengkapi sejumlah wahana permainan tradisional.

Bagi sebagian pengunjung, acara yang digagas oleh Petrokimia Gresik ini mampu mengingatkan kebahagiaannya saat masih anak-anak atau remaja di era 80-90.

Kala itu, kelompok yang kini berusia 40-50 tahun mendapatkan banyak kesenangan di event layaknya pasar malam tersebut.

Riuh suara musik, aroma jajanan, hingga permainan tradisional kembali menyapa warga Gresik dalam gelaran Petronite Fest 2025.

BACA: Liburan, Ratusan Anak Ikuti Khitanan Umum Gratis Petrokimia Gresik

Maka, ketika berkunjung Petronite Fest 2025, mereka nampak antusias menikmati segala sesuatu yang disuguhkkan di event tersebut. Mulai dari aneka jajanan tradisional maupun yang disediakan pedagang kuliner, serta penampilan grup band.

“Saya merasa kembali ke masa kecil. Dulu waktu sekolah selalu diajak ke sini yang disebut ayah “Pameran Petro. Sekarang anak-anak saya yang selalu menunggu acara ini," kata Nur Hasan warga Desa Pulopancikan, Gresik.

Menurut pria 45 tahun ini, Petronite Fest 2025 menjadi moment untuk mengenang masa kecilnya.

"Di Gresik sudah jarang sekarang ada acara seperti ini (Petronite Fest 2025). Dulu kalau tidak di alun-alun, Semen Gresik lalu Petrokimia. Sekarang hanya Petro saja," tandasnya.

Hal senada diungkap Marlena (40) warga Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Bedilan, Gresik. Ia menyebut Petronite Fest 2025 ini menjadi acara satu-satunya event yang dinanti warga Gresik.

"Meski acaranya sangat kekinian, mungkin itu bagi anak-anak saya. Tapi, saya sendiri merasakan suasana dulu saat diajak almarhum bapak," katanya.

Meski acara dan stand penjual dikemas modern, namun lokasi dan suasananya tidak berubah. "Suasana dan tempatnya masih seperti masa kecil saya dulu," terangnya.

Selain pasar kuliner sajian UMKM binaan Petrokimia Gresik yang berasal dari warga sekitar perusahaan, Petronite Fest 2025 juga ada wahana tradisional seperti dermolen.

Pengunjung juga dimanjakan ratusan stand pameran dari berbagai perusahaan seperti produk-produk milik PT Petrokimia Gresik dan juga anak perusahaan.

Sementara itu, Direktur Utama PT Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo menyebut, acara ini bukan milik Petrokimia melainkan milik masyarakat Gresik.

"Acara ini bukan milik Petrokimia, namun milik masyarakat Gresik. Dari tahun ke tahun menjadi prioritas kami Petronite Fest harus lebih baik," tegasnya.

Sebanyak 668 tenant atau UMKM atau pengusaha yang ikut berpartisipasi pada acara ini. Dwi memberikan apresiasi kepada mereka.

"Kami ucapkan terima kasih kepada para tenant atau UMKM yang ikut berpartisipasi malam ini. Sekali lagi kami sampaikan Petronite Fest ini kami persembahkan untuk masyarakat Gresik," tukasnya.

Sebagai bentuk rasa bangga, usai membuka acara Dwi Satriyo menyempatkan diri berinteraksi langsung dengan pengunjung dan memberikan hadiah langsung darinya.

BACA: Efisien dan Efektif, Petrokimia Gresik Torehkan Nilai Tambah Rp357 Miliar

Ketua Panitia HUT ke-53 PT Petrokimia Gresik yang juga panitia pelaksana Petronite Fest 2025 Candra Budiman turut memberikan sambutan dalam acara yang mengangkat tema “Rise in Harmony”ini.

Ia merinci pihak yang berpartisipasi dalam event tersebut. Mulai dari 400 UMKM lokal, 119 tenant VIP dari sektor industri kreatif dan ritel, 30 UMKM binaan Diskipeeindag Gresik, serta puluhan mitra binaan Petrokimia Gresik.

“Petrinite Fest 2025 ini adalah representasi komitmen kami menciptakan ruang tumbuh bersama. Simbol harmoni dan gotong royong yang kami rancang sebagai ekosistem pemberdayaan ekonomi dan sosial,” ujar Candra.

Candra mencatat lebih 25.000 pengunjung dengan total perputaran ekonomi mencapai Rp10 miliar. Target tersebut diharapkan turut dibarengi dengan meningkatnya kualitas peserta dalam pemanfaatan digitalisasi UMKM, dan penguatan kolaborasi multi sektor.

Ketua DPRD Gresik Syahrul Munir yang hadir di Petronite Fest mengapresiasi. "Gresik merupakan kota industri dengan masyarakat yang dominan sibuk kerja. Malam ini jadi moment pelepas penat, terima kasih Petrokimia," ucapnya.

Dalam pembukaan Petro Nitefest 2025 ini juga ditandai peluncuran maskot baru bernama ARMO, kepanjanggan dari Amanah, Responsif, Modern.

Maskot ini yang didesain sebagai makhluk futuristik bercahaya berwarna biru metalik dengan mata pink-ungu merupakan simbol eksplorasi, keberlanjutan, dan semangat menjaga harmoni digital-ekologis.

Sebagai catatan, puncak pembukaan Petronite Fest 2025 yang digelar selama 9 hari ini dimeriahkan dengan penampilan band D'Green yang personelnya merupakan karyawan Petrokimia, serta penampilan artis dangdut Lala Widi.

Petronite Fest 2025 kali ini pihak panitia menyuguhkan hiburan setiap harinya, di antaranya kesenian tradisional, hadrah, musik religi.

Kesenian musik kulintang dari Persatuan Istri Karyawan-Petrokimia Gresik (PIKA-PG) dan kompetisi dance antar SMA/SMK juga akan digelar.

Menkop Ferry Juliantono Dorong Penguatan Koperasi Desa di Wilayah Suku Tengger

Menkop Ferry Puji Kesuksesan Koperasi Pesantren di Jatim

Petronite Fest Petrokimia Wadah Nostalgia dan Peningkatan Pemberdayaan UMKM

Sempat Menyandang Desa Tertinggal, Kini Sekapuk Deklarasikan Sebagai Desa Miliarder

Ibu-Ibu PKK di Gresik Diberi Sosialisasi Ekonomi Kerakyatan