JATIMNET.COM, Gresik - PT. Pusat Bisnis Ekonomi Kerakyatan (Pusbiker) yang dikomandani Muhammad Sholeh atau akrab disapa Gus Sholeh terus meningkatkan upaya untuk memperbaiki perekonomian umat di tingkat bawah.

Kali ini menawarkan bisnis produk pertanian dan segala macam produk unggulan desa, baik secara online maupun offline yang disosialisasikan pada puluhan ibu PKK di ruang pertemuan Kelurahan Kebungson, Kecamatan Gresik Kota, Gresik, Jum’at, 7 Februari 2020.

"Pusbiker Insya Allah mampu mengentaskan pengangguran dan membantu masyarakat meningkatkan penghasilan, sehingga terbebas dari jerat hutang," kata Dirut PT Pusbiker Muhammad Sholeh di hadapan puluhan Ibu-ibu PK.

BACA JUGA: Revitalisasi Ribuan Pasar Rakyat Ditarget Selesai Tahun Ini

Gus Sholeh menegaskan jika keanggotaan dari bisnis secara nasional ini sudah mencapai 200 juta orang. Tujuan bisnis ini di antaranya menginginkan agar penjualan hasil dari desa tidak hanya berhenti pada lingkungan desa namun secara nasional.

“Keanggotaan yang sedemikian banyaknya ini karena kami telah melakukan penandatanganan kerja sama dengan DPP PPDI (Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Perangkat Daerah Indonesia) di Hotel Singgasana Surabaya," kata Gus Sholeh.

Menurutnya, tujuan Pubisker lebih dititikberatkan pada perekonomian yang tangguh, khususnya perekonomian kerakyatan bersumber dari pedesaan. Sebab dalam menjalankan bisnisnya, Pubisker menggandeng seluruh kepala daerah yang tergabung dalam PPDI.

BACA JUGA: 5 Tahun Penutupan Eks Lokalisasi Dolly, Warga Ingin Hijrah Ekonomi

Terpisah, Ketua DPW PPDI Widi Hartono menegaskan jika PT Pubisker akan mengangkat seluruh potensi yang ada di desa. Dengan begitu desa semakin maju dan produk setiap desa dapat terjual mulai tingkat desa, kelurahan, dan kecamatan serta tingkat regional, nasional hingga internasional.

Sementara itu, Komisaris PT Pubisker Sugiri Sancoko mengaku jika dalam menyongsong perekonomian yang baru, PT Pubisker memberikan solusinya di tengah-tengah maraknya e-commerce.

"Bayangkan kalau tiap-tiap desa mampu memiliki pasar. Tentunya perekonomian kerakyatan semakin membaik dan masyarakat semakin sejahtera," kata mantan anggota DPRD Jatim ini.