JATIMNET.COM, Tuban – Jalur pantai utara (pantura) wilyah Kabupaten Tuban kembali menelan korban jiwa.

Kali ini, Seorang pengendara sepeda motor meregang nyawa usai menabrak mobil pikap yang terparkir di jalan raya ruas Tuban-Bancar di wilayah Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kamis malam, 24 Juli 2025 sekitar pukul 20.30 WIB.

Nopri Lisyanto (30), sopir pikap yang merupakan Warga Rawalumbu, Kota Bekasi mengatakan bahwa sebelum kejadian, ia sengaja menghentikan mobil di sisi kiri jalan.

Nopri bermaksud membersihkan kaca depan yang buram akibat debu selama perjalanan dari Jakarta. Dalam perjalanan itu, tujuan Nopri menuju ke Nusa Tenggara Barat untuk mengirim mobil pikap yang dikemudikan tersebut.

"Baru sekitar dua menit saya turun dan membersihkan kaca, tiba-tiba dari belakang mobil ditabrak seseorang," ujarnya saat diwawancara wartawan.

BACA: Ulama Madura dan Istrinya Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Paspro

Nopril menambahkan, sebelum menghentikan mobilnya, ia sudah menyalakan lampu sein sebagai tanda. Selain itu, ia juga telah memantau situasi jalan yang saat itu dalam kondisi sepi.

“Tadi sein sudah saya nyalakan, kondisi jalan juga sepi,” imbuhnya.

Saksi mata lain, Ahmad Mangsur (28) yang saat kejadian sedang ngopi di tepi jalan mengatakan bahwa motor korban melaju cukup kencang dari arah barat ke timur sebelum menabrak.

"Tiba-tiba ada motor melaju cepat langsung menabrak bagian belakang mobil bak. Korbannya jatuh dan langsung meninggal," terangnya.

Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Tuban Iptu Eko Sulistyono, menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor Suzuki Smash tanpa tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB).

BACA: Lakalantas Beruntun di Jalur Utama Tuban-Palang, Sopir Avanza Tewas  

Motor tersebut yang dikendarai oleh Asmo (32), warga Dusun Panjunan, Desa Tasikmadu, Kecamatan Palang, Tuban.

“Pengendara motor melaju dari arah barat ke timur, dan diduga tidak memperhatikan kondisi di depannya, sehingga menabrak bagian belakang kendaraan pikap Suzuki Carry B-9694-XPZ yang sedang berhenti di sisi kiri jalan,” jelas Eko.

Benturan keras membuat pengendara motor mengalami luka parah dan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUD dr. R. Koesma Tuban untuk penanganan lebih lanjut.

“Korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Tidak ada korban luka lainnya dalam insiden ini,” tambah Iptu Eko.

BACA: Lakalantas Beruntun di Tuban, Satu Tewas dan Tiga Luka

Pihak kepolisian menduga kecelakaan disebabkan karena kurangnya konsentrasi pengendara motor. Kemudian, ditambah kondisi jalan yang gelap akibat lampu penerangan padam.

“Kurang konsentrasi dari pengendara sepeda motor diduga menjadi penyebab utama kejadian ini,” tegasnya.

Kerugian materi dalam kejadian ini ditaksir mencapai Rp2 juta. Satlantas Polres Tuban telah melakukan olah tempat kejadian, menyita barang bukti seperti kendaraan, STNK, dan SIM, serta memintai keterangan saksi-saksi di sekitar lokasi.