JATIMNET.COM, Mojokerto - Puluhan calon mahasiswa yang akan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di sejumlah Perguruan Tinggi di Surabaya, mengikuti rapid test gratis yang diadakan pemerintah Kabupaten Mojokerto.

Hal ini dilakukan mempermudah calon mahasiswa yang berdomisili di Kabupaten Mojokerto untuk mendaftarkan diri di Perguruan Tinggi di Surabaya. Sebab, rapid test menjadi salah satu syarat dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020.

Dari pantauan di lokasi, di hari pertama rapid test calon mahasiswa yang berlokasi di Laboratorium Kesehatan Daerah (Lakesda) di Jalan Raya Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto sejak pagi sudah banyak di datangi calon mahasiswa. 

Setiap calon mahasiswa hanya dimintai foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP), dengan membawa bukti pendaftaran UTBK dan SNMPTN serta wajib mematuhi protokol kesehatan yakni menggunakan masker, hand sanitizer, tak terkecuali jaga jarak.

BACA JUGA: Gandeng Pemprov Jatim, ITS Gratiskan Rapid Test Bagi Peserta UTBK

Salah seorang calon mahasiswa Abdul Aziz asal Kecamatan, Mojoanyar mengaku, sangat terbantu dengan adanya rapid test gratis ini. Mengingat beberapa hari setelah mengetahui pengumuman persyaratan mengikuti UTBK harus menyertakan hasil rapid test.

Ia rencananya akan mengikuti UTBK di salah satu perguruan tinggi di Surabaya. “Kalau rapid test mandiri sekarang Rp 400 ribu, ini menurut saya sangat membebankan," katanya. 

Sedangkan juru bicara Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Mojokerto, Ardi Septianto menjelaskan, rapid test gratis untuk calon mahasiswa yang akan mengikuti UTBK dilakukan selama tiga hari terhitung sejak tanggal 6-9 Juli 2020.

BACA JUGA: Hasil Rapid Test Reaktif, Calon Mahasiswa Terancam Tidak Ikut UTBK

Dia menambahkan bahwa rapid test dapat dilakukan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Lakesda) di Jalan Raya Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.

"Persyaratannya calon mahasiswa dapat ikut rapid test cukup membawa foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) Membawa bukti pendaftaran UTBK dan SNMPTN serta Wajib mematuhi protokol kesehatan," tegasnya. 

Sementara, dr Ulum Rahmad Penanggung Jawab Lakesda mengatakan, pihaknya menyediakan sebanyak tiga ribu rapid test gratis diperuntukkan calon mahasiswa yang akan mengikuti UTBK. “Nanti kalau habis, akan kita mintakan lagi," katanya.