Rabu, 15 December 2021 13:40 UTC
VAKSINASI ANAK. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyapa anak yang akan divaksin Covid-19 di Surabaya, Rabu, 15 Desember 2021. Foto: Pemkot Surabaya
JATIMNET.COM, Surabaya – Pemerintahan Kota (Pemkot) Surabaya mulai melakukan vaksinasi dosis pertama Covid-19 bagi siswa Sekolah Dasar (SD) usia 6-11 tahun. Vaksinasi perdana bagi anak SD ini dilakukan di SDN Kaliasin 1 Surabaya dan dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Dalam sambutannya, Khofifah menyampaikan terimakasih kepada Wali Kota Surabaya atas gerak cepatnya bersama kepala sekolah se-Surabaya.
“Hari ini kita melaksanakan kick off vaksinasi anak-anak usia 6-11 tahun. Total peserta se-Jawa Timur ada 27.342 peserta. Dari jumlah tersebut sekitar 25 ribu di antaranya berasal dari Surabaya. Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Wali Kota beserta tim dan para kepala sekolah SD di Surabaya juga melakukan gerak cepat. Saya rasa ini juga menjadi lokomotif bagi percepatan vaksinasi untuk anak umur 6-11 tahun,” kata Khofifah.
BACA JUGA: Mulai Besok, Anak SD di Surabaya Dapat Vaksinasi di Puskesmas
Sementara itu, Eri menjelaskan seluruh siswa SD yang mengikuti vaksinasi Covid-19 telah mendapatkan izin dari orang tua masing-masing.
“Jadi peserta vaksin pagi ini wajib memenuhi berberapa syarat, satu yaitu mendapat izin vaksin dari wali murid , yang kedua kita juga lihat sudah pernah vaksin apa dalam waktu dekat ini, harus ada jeda waktu, jadi tidak boleh kemarin habis vaksin DBD, sekarang vaksin lagi,” kata Eri.
Eri menambahkan rencananya vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Surabaya akan dilakukan dalam sepuluh hari. Percepatan vaksinasi ini bertujuan agar pelaksanaan sekolah tatap muka juga lebih cepat bisa dilaksanakan dan pelajar yang mengikuti sekolah tatap muka adalah pelajar-pelajar yang telah divaksin.
BACA JUGA: Dispendik Surabaya Koordinir Vaksinasi Massal Khusus Anak SD-SMP Usia 12 Tahun ke Atas di G10N
“Jadi Insyaallah kami akan menyelesaikan secepatnya sepuluh hari ke depan. Ini semua kami lakukan untuk tatap muka yang lebih nyaman dan aman,” ujarnya.
Salah satu wali murid SDN Kaliasin 1, Happy, mengaku tidak merasa khawatir lagi jika anaknya sekolah tatap muka karena sudah divaksin.
“Vaksin untuk usia 6-11 tahun itu membuat saya lebih tenang untuk sekolah tatap muka. Karena itu yang sudah kita harapkan bisa sekolah lagi. Jadi paling tidak dengan vaksin ini anak saya sudah ada tameng untuk menjaga dia dari Covid-19,” tuturnya.
