Kamis, 13 January 2022 10:20 UTC
etua Kwarcab Kota Mojokerto Supriadi Karima Syaiful
JATIMNET.COM, Mojokerto - Dunia Pramuka memang baik untuk melatih kedisiplinan anak. Namun, ada garis besar bahwa dunia Pramuka bukan lah dunia militer yang diharuskan menerapkan disiplin ketat.
Menyikapi adanya kasus kekerasan senior terhadap yunior di Ciamis, Jawa Barat, Ketua Kwarcab Kota Mojokerto Supriadi Karima Syaiful mengingatkan agar hal serupa tak terjadi di Bumi Majapahit perkotaan.
"Kejadian ini jadi hikmah. Unsur kepramukaan agar diperhatikan kondisi aman bagi semua jangan sampai kejadian di Kota Mojokerto," ujarnya, Kamis 13 Januari 2022.
Dia melanjutkan dalam waktu dekat ini akan mengumpulkan para pengurus Pramuka yang ada di Kota Mojokerto. Merata mulai dari sekolah negeri hingga swasta.
"Kami sesegera mungkin mengumpulkan semua pembina Pramuka. Kamabin, kamadikus dan kepala sekolah untuk buat kesepahaman," tutur suami dari Wali Kota Ning Ita ini.
Menurut dia kegiatan Pramuka ini merupakan kegiatan yang harus ekstra ramah anak. "Mendidik anak kepribadian lebih baik. Pramuka merupakan pendidikan anak yang terbaik," tegasnya.
Namun imbuh dia jangan sampai yang terjadi sebaliknya. Yakni, kegiatan ini sama sekali tidak ramah terhadap anak. "Jangan sampai praktiknya tidak sesuai. Pembina dan penegak sewenang-wenang," imbuhnya
